Warga mengantre untuk mengambil BBM yang didapat dari tangki penyimpanan bahan bakar di SPBU, Palu, Sulawesi Tengah, Ahad (30/9). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Warga mengantre untuk mengambil BBM yang didapat dari tangki penyimpanan bahan bakar di SPBU, Palu, Sulawesi Tengah, Ahad (30/9). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Warga mengantre untuk mengambil BBM yang didapat dari tangki penyimpanan bahan bakar di SPBU, Palu, Sulawesi Tengah, Ahad (30/9). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Warga mengantre untuk mengambil BBM yang didapat dari tangki penyimpanan bahan bakar di SPBU, Palu, Sulawesi Tengah, Ahad (30/9). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Warga memperlihatkan BBM yang didapat dari tangki penyimpanan bahan bakar di SPBU, Palu, Sulawesi Tengah, Ahad (30/9). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Warga mengantre untuk mengambil BBM yang didapat dari tangki penyimpanan bahan bakar di SPBU, Palu, Sulawesi Tengah, Ahad (30/9). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Warga mengantre untuk mengambil BBM yang didapat dari tangki penyimpanan bahan bakar di SPBU, Palu, Sulawesi Tengah, Ahad (30/9).
Bencana alam gempa bumi dan tsunami yang melanda wilayah Palu mengakibatkan warga mengalami kesulitan BBM.
Advertisement