REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Bek Barcelona Clement Lenglet mengaku terpukau dengan kualitas kepemimpinan Lionel Messi. Lenglet yang baru didatangkan dari Sevilla, Juli lalu, melayangkan pujian kepada sang kapten yang menurutnya bisa menguasai kondisi.
Messi diberi amanat untuk memakai ban kapten setelah kepergian Andres Iniesta ke klub Jepang, Vissel Kobe. Di mata pemain 23 tahun itu, La Pulga adalah sosok kapten yang hebat. Sebab, ia mampu memimpin dengan memberi contoh ketika di lapangan, dan menginspirasi rekan-rekannya dengan kata-kata bijak saat di luar lapangan.
"Dia adalah seorang pemimpin di lapangan dengan kualitas luar biasa, tetapi juga di luar lapangan dengan pengalaman dan kata-katanya," katanya kepada France Football, dikutip dari Four Four Two, Selasa (2/10).
Blaugrana terus mendapat kritikan setelah hasil buruk pada tiga laga beruntun La Liga tanpa kemenangan. Terutama saat hasil imbang 1-1 saat menjamu Athletic Bilbao di Camp Nou pada Sabtu (29/9) ketika Messi tidak dipasang sebagai starter.
Penggemar menilai, absennya sang kapten di lapangan membuat permainan skuat Ernesto Velvarde kehilangan pemimpinnya. Tetapi ketika La Pulga masuk pada babak kedua, Barca akhirnya bisa memecah kebuntuan dari assist Messi kepada Munir El Haddadi untuk gol penyama kedudukan.
Selanjutnya Blaugrana akan berkunjung ke markas Tottenham untuk laga kedua fase Grup B Liga Champions, Kamis (4/10) dini hari WIB. Ini menjadi jadwal yang berat untuk Barca. Sebab, selanjutnya mereka akan menghadapi Valencia, Sevilla, Real Madrid, Real Betis, Atletico Madrid dan Inter dua kali sebelum akhir November.
Tetapi Lenglet percaya Messi akan memimpin mereka dengan baik, sebanyak apa pun pertandingan yang menanti mereka. Ia tidak ragu dengan sikap kharismatik Messi. "Dia tidak sering mengekspresikan dirinya, tetapi ketika dia melakukannya, semua orang mendengarkannya. Dia selalu relevan dan [kata-katanya] beresonansi denganmu," kata dia.
Lenglet kemungkinan akan dipasang sebagai starter ketika bertandang ke Wembley. Sebab, Samuel Umtiti akan menjalani larangan satu pertandingan setelah mendapat kartu merah ketika melawan PSV.