Rendy (8) menangis saat dirawat oleh orang tuanya di RSUD Undata, Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (4/10). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Rendy (8) menangis saat dirawat oleh orang tuanya di RSUD Undata, Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (4/10). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Rendy (8) menangis saat dirawat oleh orang tuanya di RSUD Undata, Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (4/10). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Petugas mengobati warga korban bencana alam gempa bumi dan tsunami dirawat di RSUD Undata, Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (4/10). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah kasur rumah sakit untuk korban bencana alam gempa bumi dan tsunami berada diluar ruangan RSUD Undata, Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (4/10). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Warga korban bencana alam gempa bumi dan tsunami dirawat di RSUD Undata, Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (4/10).
Sebagian pasien RSUD Undata yang merupakan korban bencana alam gempa bumi dan tsunami dirawat diluar ruangan rumah sakit karena masih merasakan trauma dan khawatir akan adanya gempa susulan.
Advertisement