Sabtu 06 Oct 2018 10:46 WIB

Kang Emil Subuh Keliling di Masjid Al Ikhlas Depok

Shalat berjamaah merupakan filter orang-orang beriman.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menghadiri Subuh Keliling (Suling) di Masjid Al Ikhlas, Parungbingung, Depok, Sabtu (6/10).
Foto: Dok DKM Al Ikhlas
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menghadiri Subuh Keliling (Suling) di Masjid Al Ikhlas, Parungbingung, Depok, Sabtu (6/10).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menghadiri kegiatan Subuh Keliling (Suling) di Masjid Al Ikhlas, Kampung Parungbingung, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat, Sabtu (6/10).

Acara tersebut dihadiri ratusan jamaah. Termasuk di antaranya Asisten Walikota Depok bidang hukum dan sosial, H Sri Utomo; camat Pancoran Mas; lurah Rangkapan Jaya Baru; dan Pimpinan Ponpes Darul Akhyar/ dosen Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Ciputat, Dr Syamsul Yakin MA.

“Terima kasih kepada Gubernur Jawa Barat, Bapak Ridwan Kamil atau biasa disapa Kang Emil, yang telah berkenan hadir di acara Subuh Keliling di Masjid Al Ikhlas, pagi ini. Subuh Keliling merupakan bagian dari upaya memakmurkan masjid, untuk meraih hidup berkah,” kata Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Al Ikhlas, Ustaz Khairullah SSi.

Dalam sambutannya, Kang Emil mengaku sangat senang bisa menghadiri acara Subuh Keliling di Masjid Al Ikhlas. Ia pun senang, Walikota Depok KH Idris Abdul Shomad pada hari yang sama juga menghadiri Subuh Keliling di salah satu masjid lain di Kota Depok.

“Pemimpin adalah cermin masyarakatnya. Kalau pemimpinnya baik, insya Allah masyarakatnya baik. Kalau pemimpinnya rajin ke masjid, insya Allah rakyatnya juga rajin ke masjid,” tuturnya.

photo
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bersama pengurus Masjid Al Ikhlas Parungbingung dan jamaah Subuh Keliling (Suling).

Ia lalu mengutip pernyataan  seorang ulama dari Palestina. “Kalau mau lihat umat Islam bangkit, lihatlah shalat berjamaahnya. Kalau jamaah shalat Subuh di masjid sama banyaknya dengan shalat Jumat, maka berarti umat Islam sudah bangkit. Ini dengan catatan, jamaah Subuh berjamaah itu didominasi anak-anak muda, bukan orang-orang tua atau aki-aki,” tutur mantan walikota Bandung.

Ia menambahkan, shalat berjamaah merupakan filter orang-orang beriman. “Kalau mau lihat orang-orang Islam, lihatlah pada saat Lebaran. Banyak sekali orang Islam. Kalau mau lihat orang-orang beriman, lihatlah berapa banyak  mereka yang  shalat berjamaah di masjid,” paparnya.

Secara berguyon, Emil mengatakan, “Lelaki yang saleh shalat di masjid. Sedangkan yang shalat di rumah adalah lelaki salehah.”

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement