REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester United (MU) Jose Mourinho boleh saja bernafas sedikit lega atas kemenangan melawan Newcastle United pada lanjutan Liga Primer Inggris akhir pekan kemarin. Namun, bayang-bayang pemecatannya dari Old Trafford masih terus menghantui.
Pernyataan tersebut diungkapkan pundit Sky Sport Paul Merson. Ia menilai come back the Red Devils pada babak kedua tak mampu mengobati luka yang telah melekat di tubuh pecinta MU. Sebab, Marcus Rashford dan rekan-rekan masih tercecer di urutan kedelapan klasemen.
"Serius, mendatangkan Arsene (Wenger) ke MU bukanlah ide terburuk di dunia. Anda harus lihat apa yang telah dilakukan oleh Wenger," ujar Merson kepada Sky Sport disadur Metro, Senin (8/10).
Meski telah berpisah dari Arsenal pada musim panas kemarin, namun Wenger menegaskan dirinya belum pensiun dari dunia kepelatihan. Merson menambahkan, yang dibutuhkan MU untuk keluar dari periode negatif saat ini adalah memulai start baru bersama pelatih berbeda. Hal tersebut ada di sosok pelatih asal Prancis Arsene Wenger.
"Ini bukan seruan buruk terkadang Anda hanya membutuhkan start baru. Dengan bakat-bakat yang dipolesnya seiring waktu, Anda tak perlu membeli pemain-pemain mahal (70 pounds hingga 80 pounds)," sambung mantan bintang Arsenal ini.
Di bawah komando Mourinho, filosofi permainan MU jelas berbeda. Iblis Merah yang selama ini memiliki ciri khas permainan menyerang saat ini lebih sering bermain dengan permainan yang jauh ke dalam. "Filosofi yang di miliki (Mourinho) dan MU benar-benar berbeda. MU memiliki tradisi bermain sepak bola menyerang, penggemar ingin melihat sepak bola yang menghibur."
Pria 50 tahun itu tak merasa naif apabila Mourinho harus pergi dari Old Trafford. Apabila, pelatih asal Portugal ingin tetap bertahan, maka ia harus mengubah strategi dan mencoba merevolusi permainan dari bertahan ke menyerang.