REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Dalam wawancara dengan L'Equipe Sport and Style Magazine, masa lalu Gianluigi Buffon dikupas habis. Saat ini, penjaga gawang 40 tahun itu berkostum Paris Saint-Germain (PSG).
Buffon adalah legenda hidup Juventus dan tim nasional Italia. Sebelum bergabung ke PSG, portiere kelahiran Carrara itu selama 17 musim membela Juve.
Ada suatu momen unik dalam perjalanan karier sosok yang biasa disapa Gigi. Pada akhir musim 2005/2006 Juventus terdegradasi ke Serie B karena kasus calciopoli (dugaan suap). Sebelum musim baru dimulai, Buffon harus tampil di Piala Dunia 2006. Hasilnya ia menjadi juara di Jerman.
Memasuki musim 2006/2007, banyak tawaran datang kepadanya. Namun ia tetap memilih bermain di Divisi II alias Serie B kompetisi Negeri Spaghetti bersama Si Nyonya Tua.
"Keputusan itu sebagai pesan kepada penggemar, dalam momen sulit saya berada di sana," kata Buffon kepada media Prancis tersebut mengutip dari Football Italia, Selasa (9/10).
Buffon menegaskan apa yang dilakukannya adalah sebuah bentuk loyalitas. Menurut dia, permainan sepak bola tidak hanya membuat orang menjadi terkenal.
Atau tentang uang dan trofi. Olahraga ini, lanjut Buffon, turut mengajarkan kesetiaan. "Kami bermain dengan rasa memiliki," ujar Buffon menegaskan.