REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester United (MU) Jose Mourinho sedang diperiksa oleh Federasi Sepak Bola Inggris (FA) setelah berbicara dalam bahasa Portugal di depan kamera televisi saat ia berjalan meninggalkan Stadion Old Trafford usai MU menang atas Newcastle United 3-2 akhir pekan lalu. Beberapa laporan menduga, polisi Manchester mengingatkan FA atas perilaku Mourinho.

Dikutip dari Daily Star, Selasa (9/10), FA memutuskan untuk menginvestigasi Mourinho setelah sejumlah pejabat FA melihat aksi sang pelatih di televisi. Juru taktik asal Portugal itu akan dipanggil dan dimintai keterangan untuk mempertanggungjawabkan tingkah lakunya usai kemenangan 3-2 MU atas Newcastle.

Saat ini, FA telah mengutus tim bahasa dan ahli bahasa bibir untuk menilai apa yang dikatakan Mou. Namun FA tidak mengatakan berapa lama investigasi berlangsung.

Jika Mou terbukti mengucapkan kata-kata yang tidak pantas dan diputuskan bersalah oleh panel independen, maka Mourinho akan dilarang masuk ke dalam lapangan. Sehingga ia terancam untuk tidak mendampingi skuatnya di Stamford Bridge saat berhadapan dengan tuan rumah Chelsea usai jeda internasional.

Mourinho dituduh melontarkan kata "fodas filhos de puta", sebuah bahasa Portugal yang artinya sangat kasar. Sebelumnya, Wayne Rooney pernah dihukum karena mengumpat di depan televisi pada April 2011 setelah mencetak hat-trick di West Ham United. Akibatnya, Rooney dihukum larangan dua kali bertanding.

Ikuti Whatsapp Channel Republika