REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Sejak awal 2011, Andrea Barzagli menjadi pemain Juventus. Kini nyaris sembilan musim ia berkostum hitam putih.
Bek tengah 37 tahun itu pernah berbagi kamar ganti dengan sederet Bianconero berkelas. Mulai dari Alessandro Del Piero, Andrea Pirlo, hingga Gianluigi Buffon.
Saat para jawara hengkang, Barzagli masih di Juve. Kini ia merasa, memasuki fase keemasan sebagai jugador si Nyonya Tua.
"Di atas kertas ini Juventus terkuat yang pernah saya bela. Tim ini paling lengkap," kata eks jagoan Palermo mengutip dari laman resmi klubnya, Rabu (17/10).
Pendapat Barzagli bukan berarti menyepelekan kualitas sederet legenda yang pernah berbagi kamar dengannnya. Tapi lebih ke pengakuan kedalaman skuat mumpuni saat ini.
Juventus musim 2018/2019 memiliki dua tim dengan kualitas merata. Itu belum ditambah hadirnya peraih lima Ballon d'Or (pemain terbaik dunia), Cristiano Ronaldo.
Dengan kapasitas itu, Barzagli menilai trofi Liga Champions bukanlah obsesi. Melainkan target realistis bagi Bianconeri.
Apalagi dalam empat tahun terakhir, Juve lolos ke dua final. "Setelah kami kalah dalam dua final itu, kami siap untuk tugas ini (merebut gelar Liga Champions)," ujar mantan palang pintu tim nasional Italia tersebut.