Selasa 23 Oct 2018 18:17 WIB

Persib Coba Bangkit di Makassar

Di tiga laga terakhir, Persib hanya mendapat satu poin

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Hazliansyah
Pelatih Persib Mario Gomez memberikan instruksi saat laga tunda melawan Persija di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu (30/6). Persija menang dengan skor 1-0.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Pelatih Persib Mario Gomez memberikan instruksi saat laga tunda melawan Persija di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu (30/6). Persija menang dengan skor 1-0.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung mencatatkan performa buruk dalam tiga pertandingan terakhirnya. Dari dua laga kandang dan satu tandang, Persib hanya berhasil mendapat satu poin saat melawan Persipura.

Pelatih Persib, Mario Gomez menyadari hal tersebut. Menurutnya, kehilangan pemain menjadi alasan turunnya performa Persib. Selain ada beberapa nama yang dipanggil timnas, sejumlah pemain Persib juga mendapat sanksi dari Komisi Disiplin PSSI.

"Tidak menang di tiga gim kemarin karena kita kehilangan terlalu banyak pemain," kata Gomez, Selasa (23/10).

Persib akan menghadapi PSM Makassar di Stadion Andi Mattalata, Makassar pada Rabu (23/10).

Dia menilai, harusnya Persib dapat mengambil poin penuh dari tiga pertandingan tersebut.

"Setiap pertandingan kita kehilangan tujuh pemain dan itu bukan hal yang mudah. Kita juga kehilangan tiga striker, (Jonathan) Bauman, Ezechiel (NDuoassel) dan Patrich (Wanggai)," kata Gomez.

(baca juga: Ronaldo Ingin Dedikasikan Laga MU Vs Juventus untuk Ferguson)

Pelatih asal Argentina ini mengakui Persib masih punya pemain muda untuk berada di posisi striker. Namun pengalaman dan mental tentu berbeda dengan pemain senior lainnya.

"Mereka memang berlatih dengan baik, tapi tentu itu akan berbeda (hasilnya)," jelas pelatih 61 tahun ini.

Persib akan menghadapi PSM Makassar di Stadion Andi Mattalata, Makassar pada Rabu (23/10). Dia menyambut baik amunisi Persib yang bertambah dalam gim tersebut.

"Kita melawan banyak hal, termasuk wasit. Dari sembilan poin yang harusnya kita miliki, kita hanya punya satu poin. Itu tidak bagus, maka kita akan coba ambil tiga poin besok," jelas Gomez.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement