REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung mulai terbiasa dengan pertandingan tanpa dukungan Bobotoh. Meski begitu, dalam tiga laga tanpa Bobotoh, Persib mencatatkan hasil kurang bagus dengan dua kalah dan satu seri.
Menurut gelandang Persib, Dedi Kusnandar, memang ada yang berbeda tanpa dukungan Bobotoh. "Tapi, itu bukan menjadi alasan bagi kami, pertandingan kemarin akan jadi pelajaran bagi kita," kata Dado sapaannya, saat konferensi pers, Selasa (23/10).
Dia berharap Persib mendapat poin penuh dalam pertandingan kontra PSM Makassar di Stadion Andi Mattalata, Makassar, Rabu (24/10). "Mudah-mudahan besok kita dapat poin maksimal, apalagi atmosfer (penonton) sangat berpengaruh sekali, pasti ada pengaruhnya juga," ujar Dado menegaskan.
Apalagi, kedua tim sama-sama menginginkan kemenangan dalam pertandingan tersebut. Karen,a posisi pertama menjadi pertaruhan keduanya.
"Ini pertandingan penting dan besar lawan PSM. Saya pribadi besok menargetkan tiga poin agar asa juara tetap terjaga," katanya menegaskan.
Sementara itu, pelatih Persib Mario Gomez mengaku optimis anak asuhnya dapat mencuri poin dari tim Juku Eja. "Saya tahu PSM adalah tim yang bagus, punya pelatih bagus, dan ini akan jadi gim sulit bagi kami. Tapi, kami ingin menang setiap saat," ujar Gomez.
Pelatih asal Argentina ini juga menyambut baik ketiga pemainnya telah terbebas dari akumulasi kartu dan sanksi Komdis PSSI. "Besok Bauman, Patrich, dan Inkyun akan bergabung. Saya belum tahu nasib Ezechiel dan Bojan," ujarnya menjelaskan.
Bojan Malisic dan Ezechiel NDuoassel baru saja menghadiri undangan Komisi Banding PSSI untuk memberikan keterangan. Padahal, Bojan Malisic sudah dapat bergabung pada pertandingan selanjutnya melawan Bali United dan Ezechiel masih menyisakan sanksi dua pertandingan lagi.