REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- AC Milan terpaksa kembali menelan kenyataan pahit setelah dipermalukan oleh Real Betis pada lanjutan penyisihan grup Liga Europa di Stadion San Siro, Kamis (25/10) malam. Kiper senior Milan Pepe Reina meminta timnya menanggapi hasil ini dengan kepala dingin.
Ini merupakan kekalahan kedua i Rossoneri dalam sepekan, setelah sebelumnya menyerah 0-1 dari rival sekota Inter Milan. Alih-alih mengembalikan rasa percaya diri saat menjamu Betis, Milan justru semakin terperosok. Pasukan Gennaro Gattuso kalah 1-2 oleh kesebelasan asal Spanyol.
"Mereka (Real Betis) adalah tim yang bagus dan melakukan operan bola yang sangat baik," ujar Reina dikutip Football Italia, Jumat (26/10).
Lebih lanjut eks portiere Napoli meminta rekan setimnya untuk tidak berkecil hati dan mengevaluasi setiap kegagalan untuk bisa menjadi lebih baik. "Ini adalah profesi kami, terpenting adalah bagaimana kami kembali berdiri dan belajar dari kesalahan," sambung dia.
Alhasil, akibat kekalahan ini banyak pendukung merasa kecewa dengan racikan Rino, sapaan Gennaro Gattuso. Tak ayal pergantian tongkat kepelatihan pun bisa terjadi apabila performa Milan terus merosot. "Sekarang bukan waktunya untuk mencari siapa yang salah. Kami harus berpikir dengan kepala dingin dan segera bangkit," ujar Reina menegaskan.
Milan untuk sementara turun ke posisi dua klasemen Grup F dengan nilai enam, hanya berbanding satu angka dengan Real Betis di kursi pertama. Kedua tim akan kembali bertemu pada 9 November nanti di Stadion Benito Villamarin.