REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Tabungan Negara (BTN) (Persero) mencatat kinerja Unit Usaha Syariah (UUS) terus memberikan kontribusi yang positif. Direktur Utama BTN Maryono mengatakan hingga 30 September 2018, UUS BTN sudah menyalurkan pembiayaan senilai Rp 20,84 triliun.
"UUS BTN senilai Rp 20,84 triliun ini naik 25,99 persen per September 2018 dibandingkan di posisi triwulan III 2017 lalu yang hanya Rp 16,54 triliun," kata Maryono dalam pernyataan tertulis yang diterima Republika.co.id, Jumat (26/10).
Sementara itu, kata dia, dana pihak ketiga (DPK) UUS pada triwulan III 2018 mencapai Rp 19,54 triliun atau tumbuh 12,35 persen. Sementara DPK UUS pada periode yang sama tahun lalu hanya mencapai Rp 17,39 triliun.
Dengan melajunya pembiayaan, lanjut Maryono, UUS yang ada sejak tanggal 14 Februari 2004 tersebut mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar Rp 344,13 miliar. "Ini naik 9,68 persen dibanding periode yang sama tahun lalu September 2017 yang mencapai Rp 313,77 miliar," jelas Maryono.
Dengan kinerja yang masih positif, Maryomo mengatakan aset UUS BTN menjadi sebesar Rp 24,78 triliun per triwulan III 2018. Angka tersebut menyebabkan pertumbuhan sebesar 17,57 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 21,08 triliun.