REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Striker Paris Saint-Germain (PSG) Edinson Cavani mengakui peluang timnya akan berat jika kalah dari Napoli pada laga keempat Grup C Liga Champions di San Paolo, Napoli, tengah pekan depan. Sebab, PSG akan jauh tertinggal dan bakal bergantung pada hasil pertandingan tim lain.
"Jika kami kalah dari Napoli, akan sangat sulit untuk lolos dari grup Liga Champions" kata Cavani kepada saluran resmi Golden Foot, dikutip Football Italia, Kamis (1/11).
PSG kini menempati posisi ketiga dengan nilai empat. Les Roouge et Bleu tertinggal dua angka dari Liverpool di puncak dan satu dari Napoli di posisi kedua. Jangankan kalah, imbang saja membuat posisi PSG tak ideal. Sebab, tim asuhan Tomas Tuchel kemudian akan menjamu Liverpool di Parc des Princes dan bertandang ke markas Red Star Belgrade. Dua laga ini menjadi wajib dimenangkan andai kalah dari Napoli sebelum berhitung posisi di klasemen akhir.
Pemain asal Uruguay itu akan kembali ke Stadio San Paolo untuk pertama kalinya pada pekan depan. Asalkan fit, dia kemungkinan akan menjadi starter bagi juara Prancis itu.
"Kembali ke stadion itu, dengan semua penggemar, akan emosional. Ini akan menjadi pertandingan yang baik dan kami perlu menunjukkan bahwa kami telah membuat lompatan dalam kualitas dan bahwa kami dapat menghadapi tekanan seperti ini," kata dia.
Cavani juga membahas rumor hubungannya dengan Kylian Mbappé dan Neymar di lini depan tak baik. Ia membantah tak akur dengan Neymar dan Mbappe. "Kami sedang dalam proses (berpadu), tetapi itu tidak berarti bahwa kami tidak akur," tegasnya.
Ia berharap kehadiran pelatih Thomas Tuchel dapat memberikan PSG struktur yang sempurna untuk menjalani musim ini dengan baik, terutama di pentas Eropa.