Senin 05 Nov 2018 05:35 WIB

BMH dan UPZ Bank DKI Gelar Sekolah Ibu Hebat

UPZ Bank DKI dan BMH telah lama bekerja sama dalam program ekonomi keluarga.

Direktur Operasional BMH DKI,  Rama Wijaya (kiri) dan  UPZ Bank DKI,  H Luthfianto.
Foto: Dok BMH
Direktur Operasional BMH DKI, Rama Wijaya (kiri) dan UPZ Bank DKI, H Luthfianto.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK  -- Sekolah Ibu Hebat merupakan program ekonomi yang dicanangkan Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) selama dua tahun terakhir. Program ini ternyata mendapat banyak perhatian, terutama dari institusi, baik perusahaan maupun lembaga zakat, dalam hal ini UPZ Bank DKI.

"Alhamdulillah, Kamis (1/11) kami bersama Unit Pengumpul Zakat (UPZ)  Bank DKI yang difasilitasi oleh Camat Cipayung,  Depok menggelar acara Sekolah Ibu Hebat.  Fokus pelatihan adalah membuat aneka olahan makanan dari bahan baku ikan yang dilangsungkan di aula Kantor Camat Cipayung, Kota  Depok, Jawa Barat, " terang Direktur Operasional BMH DKI Jakarta, Rama Wijaya dalam rilis yang diterima Republika.co.id, pekan lalu.

Ia menambahkan, Sekolah Ibu Hebat Depok diikuti oleh 50 peserta. Seluruhnya adalah  ibu-ibu yang berasal dari berbagai kelurahan di Depok, Jawa Barat.

photo
Para peserta Sekolah Ibu Hebat mengikuti pelatihan dengan serius.

Pihak UPZ Bank DKI yang diwakili oleh H. Luthfianto menegaskan, sinergi program ekonomi BMH dengan UPZ Bank DKI telah berjalan intens.

"Kami bersama BMH telah lama bekerja sama dalam program ekonomi keluarga bersama BMH untuk mengangkat dan mendorong ibu-ibu mampu ikut serta mendorong tumbuhnya ekonomi keluarga. Sebelum ini,  kita juga telah menjalankan program ekonomi khusus bapak-bapak berupa pelatihan service AC," ujarnya saat memberi sambutan dalam sesi pembukaan.

Ketua Usaha Kecil Menengah  (UKM) Kecamatan Cipayung, Evi Riana mengemukakan, Sekolah Ibu Hebat Depok sangat membantu kreativitas dan optimisme kaum ibu untuk bangkit secara ekonomi.

"Kami perlu sampaikan bahwa apa yang dilakukan BMH bersama UPZ Bank DKI ini sangat membantu memasilitasi kreativitas ibu-ibu di rumah yang memiliki semangat membantu menumbuhkan ekonomi keluarga," tegasnya.

Hal ini terkonfirmasi dengan pernyataan salah seorang peserta, Siti Mualifah. Janda yang sekian tahun ditinggal wafat sang suami itu mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini.

"Alhamdulillah, saya sangat bersyukur, dengan posisi saya yang seperti ini, saya bisa menimba ilmu, mendapatkan keterampilan mengolah makanan dari bahan baku ikan, yang bisa diolah menjadi bakso ikan, siomay, dan otak-otak. Ini akan membantu saya untuk bisa mandiri dan membiayai pendidikan anak-anak," tuturnya.

photo
Para peserta pelatihan Sekolah Ibu Hebat melakukan praktik pembuatan bakso.

Rama mengungkapkan, Sekolah Ibu Hebat Depok  merupakan tahap awal dari program eknomi yang digagas oleh BMH. "Sekolah Ibu Hebat Depok, Bekasi, dan DKI Jakarta, merupakan tahap awal dalam program ekonomi yang digagas oleh BMH. Setelah ini, peserta yang terus berkomitmen dan mampu meningkatkan kualitas produknya akan didukung  dengan bantuan modal usaha. Selain itu, mereka juga mendapatkan pelatihan lanjutan berupa teknik pemasaran UKM yang lebih tepat di era digital seperti ini," urainya.

"Oleh karena itu, BMH senantiasa mengajak dan membuka diri untuk terus meningkatkan mutu program Sekolah Ibu Hebat ini agar semakin banyak ibu-ibu yang dapat dilatih, dibina, dan dimodali untuk selanjutnya bangkit dan mandiri," pungkas Rama.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement