REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski gagal mengamankan tiket lolos ke final Piala Dunia U-20 2019, Indonesia mendapat pujian dari Presiden AFC Shaikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa. Skuat U-19 Indonesia harus menyerah dari Jepang 0-2 dalam laga perempat final di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pekan lalu.
Walau gagal melangkah ke semifinal, Indonesia sebagai tuan rumah mencetak rekor penonton terbanyak dengan lebih dari 60 ribu orang menyaksikan pertandingan perempat final Piala AFC (Asia) 2018. Hasil tersebut ternyata mendapat apresiasi dari Shaikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa. Ia menyebut, Indonesia sudah sukses dalam mengadakan turnamen ini.
"AFC jelas sangat berambisi untuk mengukuhkan sepak bola sebagai olahraga nomor satu di Asia dan hanya ada beberapa tempat di dunia yang dapat menyamai gairah sepak bola yang ada di Indonesia," kata Shaikh Salman dikutip laman resmi AFC, Senin (5/11).
Shaikh Salman menambahkan, kompetisi AFC dapat memperkuat fondasi bagi PSSI dan sepak bola Indonesia untuk skala yang lebih tinggi. Terlebih, potensi besar yang dimiliki para penggawa Merah Putih sangat begitu terlihat.
AFC mengalami peningkatan dari segi interaksi di media digital. Tercatat, laman Facebook AFC merasakan peningkatan sebanyak 242 persen, dengan mengumpulkan lebih dari 14,4 juta tayangan, 10,3 juta jangkauan, dan 1,9 juta tayangan video.
Sedangkan pada akun Instagram, AFC juga mendapatkan hal yang sama, dengan 24,1 juta tayangan dan 2,1 juta like. Sama dengan akun Twitter AFC yang meraih 7,7 juta tayangan, yang merupakan 117 persen lebih tinggi dari edisi Piala Asia U-19 2016.
Pemenang Piala Asia U-19 jatuh ke tangan Arab Saudi yang berhasil unggul atas Korea Selatan dengan skor 2-1 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Ahad (4/11) kemarin.