REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester United akan melakoni laga lawatan ke Stadion Etihad, markas Manchester City, dalam lanjutan laga Liga Primer Inggris pada Ahad (11/11) malam waktu setempat. Meski terbilang berat karena City sedang bagus-bagusnya, MU punya modal penting dari 'Nyonya Tua' untuk menghadapi 'Tetangga Berisiknya' tersebut.
MU baru saja memetik kemenangan dramatis atas 'Nyonya Tua', julukan bagi Juventus, di ajang Liga Champions pada tengah pekan lalu. Sempat tertinggal 0-1 lewat gol Cristiano Ronaldo, MU mampu membalikkan keadaan lewat dua gol yang tercipta di empat menit terakhir pertandingan.
Kemenangan 2-1 dari kandang 'Nyonya Tua' itu menjadi modal berharga United saat menyambangi Ettihad pada pekan ke-12 Liga Primer Inggris. Pelatih Manchester United, Jose Mourinho, mengakui bahwa timnya memang selalu hadir untuk bisa memetik tiga angka dan berusaha meraih kemenangan, meskipun harus melawat ke markas tim-tim besar.
''Kami ingin bermain bagus, kami ingin pergi ke stadion manapun, termasuk stadion milik tim-tim besar untuk bisa berkompetisi,'' ujar Mourinho seperti dikutip Manchester Evening News. ''Tidak peduli dimanapun kami bermain, kami hadir untuk bisa meraih kemenangan.''
MU pun memiliki rekor ciamik tiap kali bermain di kandang Mancheseter City. Mereka tidak terkalahkan dalam tiga kali kesempatan bermain di kandang City. United secara total mampu membawa pulang 29 kemenangan dan 25 hasil imbang dari 79 laga di kandang Manchester City sejak November 1894.
United pun tim paling sering meraih kemenangan di Etihad, yaitu delapan kemenangan, sejak stadion itu resmi menjadi kandang City pada 15 tahun lalu. Terakhir kali City bisa menang atas United di Etihad adalah November 2014.