REPUBLIKA.CO.ID, KNYSNA--Pelatih tim nasinal (timnas) Prancis, Raymond Domenech, menyiapkan alternatif formasi jelang laga melawan Uruguay, Jumat (11/6) malam waktu setempat. Dalam latihan terakhir tim 'ayam jantan' di Knysna, Kamis (10/6), Domenech mencoba menampilkan tiga penyerang sekaligus dengan skema 4-3-3.

Media Prancis menyebut, pergantian formasi ini sebagai respon dari hasil buruk yang kerap mendera tim berjuluk 'Les Bleus' ini sepanjang partai pemanasan. Belum bisa dipastikan apakah formasi ini akan dipakai dalam laga kontra Uruguay di Cape Town Stadium.

Kemungkinan diadopsinya skema ini kedalam pola permainan Prancis menimbulkan keresahan bagi Frank Ribery. Ini karena pola 4-4-3 tidak memberi ruang bagi pemain bertipikal gelandang sayap sepertinya.

Dalam latihan, Domenech lebih memberi peran kepada Yoann Gourcuff sebagai pengatur serangan. Gourcuff akan dibantu dua gelandang pekerja keras, Abou Diaby dan Jeremy Toloulan.

Strategi 4-4-3 menjadi alternatif bagi Prancis untuk membongkar formasi 'pohon cemara' yang kerap di peragakan para pemain Uruguay. Dengan pola ini, Uruguay akan memainkan dua gelandang kreatif, Ignacio Gonzales dan Luis Suarez, untuk menopang penyerang tunggal Diego Forlan.

Walau formasi pohon cemara selama ini menjadi pakem baku, khusus partai lawan Prancis, Uruguay akan menampilkan pola baru dengan memainkan duet striker. Ini didasari suksesnya skema 4-3-1-2 kala diterapkan di sejumlah laga uji coba.

Dengan Formasi ini, Luis Suarez menjadi kunci permainan. Dia akan didukung duet ujung tombak Diego Forlan dan Sebastian Abreu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika