REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Negeri Para Dewa, julukan bagi Yunani, seakan mendapat mukjizat saat timnas mereka berlaga di Piala Eropa 2004 Portugal. Yunani yang sama sekali tidak diunggulkan itu secara menghentakan berhasil keluar sebagai juara Eropa.
‘’Negeri Para Dewa ini berhasil membuat kejutan besar dengan mengalahkan 1-0 tuan rumah Portugal yang berlimpah pemain papan atas,’’ tulis uefa.
Yunani tak diperhitungkan dalam pembicaraan tim-tim favorit juara Piala Eropa 2004. Namun, skuat asuhan Otto Rehhagel ini berhasil membuat hentakan sejak awal turnamen.
Dalam babak kualifikasi, Yunani hanya kalah dalam dua laga perdana mereka. Namun setelah dua kekalahan itu, mereka selalu menang dalam enam pertandingan selanjutnya. Bahkan, Yunani tak mengizinkan satu gol pun masuk ke gawang mereka.
Rehhagel berhasil memoles pemain Yunani bermain disiplin sehingga membuat tim lawan frustasi. Kesolidan lini pertahanan Yunani kembali terbukti di putaran final Piala Eropa 2004. Dalam pertandingan pembuka, Yunani berhasil memaksa tuan rumah Portugal bertekuk lutut 2-1.
Pada 4 Juli 2004, Yunani kembali bertemu tuan rumah Portugal. Keduanya kali ini bertemu di laga penutup alias partai final. Untuk kesekian kalinya, gempuran tuan rumah Portugal tidak mampu membongkar rapatnya barisan pertahanan Yunani.
Mukjizat untuk Negeri Para Dewa pun berakhir sempurna dengan keluarnya Yunani sebagai juara Eropa 2004. Mereka secara tak terduga mengalahkan tuan rumah 1-0.