REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Lini serang Spanyol di perhelatan Piala Eropa 2012 dipastikan bakal sedikit menumpul, setelah striker andalannya, David Villa dipastikan batal bergabung dengan tim Matador di Polandia-Ukraina, Juni mendatang.
Dikutip laman UEFA, Rabu (23/5), entrenador timnas Spanyol Vicente del Bosque menyatakan, Villa tidak menjadi bagian skuat yang dibawanya lantaran cedera patah kaki yang dideritanya belum sembuh. Striker Barcelona itu cedera saat membela El Barca dalam kompetisi Piala Dunia Antarklub di Jepang, Desember lalu.
Del Bosque sebelumnya masih menunggu perkembangan pencetak gol terbanyak sepanjang masa Spanyol tersebut. Namun melihat waktu turnamen yang semakin dekat, maka ia memutuskan untuk mencoret nama Villa.
Menurut del Bosque, kehadiran Villa di Polandia-Ukraina musim panas ini sangat dibutuhkan untuk menambah daya dobrak Spanyol. Ia merujuk pada capaian Villa empat tahun lalu yang menjadi top skorer terbanyak La Roja dengan empat gol. Alhasil, mereka mampu mengangkat trofi Henri Delaunay untuk kedua kalinya pada Piala Eropa 2008.
Mantan pelatih Real Madrid tersebut mengatakan tidak bisa mengabaikan persiapan timnas gara-gara harus berlama-lama menunggu seorang pemain. Apalagi, seluruh pemain yang dipanggil sudah melakukan persiapan latihan di kamp timnas di Schruns, Austria. Di tempat ini mereka dijadwalkan menggelar laga persahabatan melawan Serbia. Kemudian pertandingan lain melawan Korea Selatan digelar di Swiss. “Kondisi pemain tidak semua baik,” kata del Bosque.
Melihat persiapan yang semakin mepet, maka Bosque mempertimbangkan untuk mengumumkan skuat final pada Ahad ini. Dengan begitu, pemain yang terpanggil bisa lebih konsentrasi karena dipastikan bakal dibawa ke Polandia-Ukraina. Selain Villa, Spanyol juga bakal tidak diperkuat bek sarat pengalaman, Carles Puyol karena cedera lutut.
Spanyol tergabung dalam Grup C bersama Italia, Polandia dan Republik Irlandia. Perjuangan Spanyol mempertahankan gelar Piala Eropa dengan menghadapi Italia di Gdansk, Polandia pada 10 Juni. Kemudian mereka melawan Republik Irlandia empat hari kemudian, dan Kroasia pada 18 Juni.