Setelah mendapat cibiran akibat dikalahkan Bulgaria, 1-2, di pertandingan persahabatan pada Ahad (27/6) lalu, Belanda membelakkan mata 50 ribu pendukungnya yang hadir di stadion kebanggaan Ajax Amsterdam tersebut. Setengah lusin gol diceploskan tim Oranye tersebut disumbang Robin van Persie dan Ibrahim Afellay masing-masing sepasang gol, Wesley Sneijder dan R Vlaar sama-sama satu gol..

Pesta dimulai sejak menit ke-11. Umpan tik tak antara Wesley Sneijder dan Mark van Bommel yang berawal dari tendangan sudut, dikirimkan pemain Inter Milan tersebut ke kotak penalti. Dari sudut sempit, Robin van Persie melepaskan tandukan ke sudut dekat gawang Irlandia Utara tanpa bisa dicegah kiper Lee Camp.

Empat menit berselang, Sneijder kembali menjadi momok menakutkan bagi lini pertahanan lawan. Berasal dari pelanggaran, Sneijder yang mengeksekusi tendangan bebas, mengarahkan bola ke sudut kanan gawang Irlandia Utara, Lee Camp berupaya menjangkau, namun laju bola dengan mudahnya melewati pagar betis tim tamu dan meluncur deras ke gawang.

Pada menit ke-29, tuan rumah mencetak gol ketiganya lewat tendangan penalti van Persie. Wasit menunjuk titik putih setelah tangan Shane Ferguson menyentuh bola di kotak 12 pas. Striker Arsenal tersebut menjadi algojo dan mampu menendang bola ke sudut kiri bawah gawang lawan, mengecoh Lee Camp yang bergerak ke arah kanan.

Delapan menit berselang, Ibrahim Afellay semakin melebarkan keunggulan Belanda atas Irlandia Utara. Pemain Barcelona tersebut mendapat umpan dari van Persie. Tanpa ampun, Afellay menembakkan bola ke arah sudut kanan gawang Irlandia Utara. Skor 4-0 bertahan hingga turun minum.

Enam menit setelah peluit babak kedua dibunyikan, Afellay mencatatkan namanya untuk kedua kalinya di papan skor. Dari sisi kiri, Arjen Robben mengirim bola ke kotak penalti. Van Persie yang dituju malah bergerak mengecoh tidak menendang bola, justru mengumpankannya ke Afellay yang berada di luar kota penalti, namun berdiri bebas. Dengan sekali sentuhan, dia menyepak bola ke sudut kiri gawang Lee Camp.

Pesta gol Belanda belum berhenti. Pada menit ke-78, tendangan pojok Afellay mampu ditanduk bek Ron Vlaar dengan baik. Kiper Irlandia lagi-lagi hanya terpaku gawangnya kebobolan dengan mudah. Skor 6-0 bertahan hingga akhir pertandingan.

Kemenangan besar ini menjado modal bagi Belanda untuk mewujudkan target minimalnya yang ingin lolos ke babak final Piala Eropa 2012 di Polandia-Ukraina. Capaian tersebut sama seperti Piala Dunia 2010, di mana Belanda ditundukkan Spanyol, 0-1. “Lolos final adalah target minimal, dan maksimal adalah membawa pulang trofi Henri Delaunay,” kata Wesley Sneijder.