Senin 18 Jun 2012 11:37 WIB

Empat Hal Penyebab Keterpurukan Timnas Belanda

 Pemain timnas Belanda tertunduk lesu setelah menelan kekalahan dari Portugal di laga terakhir Grup B Piala Eropa 2012 di Stadion Metalist, Kharkiv, Ukraina, pada Ahad (17/6).
Foto: Reuters/Alessandro Bianchi
Pemain timnas Belanda tertunduk lesu setelah menelan kekalahan dari Portugal di laga terakhir Grup B Piala Eropa 2012 di Stadion Metalist, Kharkiv, Ukraina, pada Ahad (17/6).

REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Timnas Belanda digadang-gadangkan sebagai salah satu favorit juara Piala Eropa 2012. Tapi, mereka secara mengejutkan tersingkir di babak penyisihan grup tanpa meraih satu kemenangan pun.

Seperti dikutip bleacherreport, ketersungkuran Belanda merupakan salah satu kejutan yang terjadi di pentas Euro 2012. Ada empat hal yang membuat Belanda tersingkir dari persaingan grup neraka tersebut.

Faktor Robin van Persie

Van Persie datang dengan rasa penuh percaya diri setelah sukses mencetak segudang gol untuk Arsenal pada musim ini. ''Tapi, Robin van Persie yang kita lihat di Euro 2012 itu sungguh berbeda,'' tulis bleacherreport. ''Dia terlihat letih dan ragu ragu.''

Van Persie memang mampu mencetak gol ke gawang Jerman. Namun, striker Arsenal itu tidak tampil seperti penampilan biasanya.

Dia gagal membukukan sejumlah gol bukan karena tidak mendapat sejumlah peluang. Van Persie sebaliknya meraih umpan matang tapi gagal mengkonversinya menjadi gol.

Faktor Huntelaar

Klaas Jan Huntelaar tak diragukan lagi sebagai salah satu pencetak gol paling potensial. Tapi sayang, dia hanya dimainkan dalam satu laga saja. Itu pun laga terakhir grup lawan Portugal.

''Jika Anda kesulitan mencetak gol, maka Klaas Jan Huntelaar adalah orangnya yang bisa memberikan bantuan,'' tulis bleacherreport.

Pelatih Bert van Marwijk memang punya alasan menurunkan Van Persie sebagai striker tunggal. Tapi, Van Marwijk semestinya bisa memaksimalkan semua opsi penyerangan. Salah satu opsi adalah Huntelaar.

Dengan didukung gelandang Wesley Sneijder, Rafel van der Vaart, Nigel De Jong, dan Arjen Robben, manak Van Persie bisa ditempatkan di belakang Huntelaar. Dengan posisinya yang bebas tersebut, Van Persie bisa lebih memberikan efek pada permainan Belanda. Dia bisa menciptakan banyak peluang bagi Huntelaar.

''Jika Huntelaar diturunkan pada laga pertama lawan Denmark, dia bisa menjadi kunci sukses Belanda di Euro 2012,'' sebut bleacherreport. ''Karena, pemain pencetak gol adalah sesuatu yang sulit ditemukan di dunia ini.''

Lini Tengah tak Efektif

Belanda memiliki banyak pemain gelandang handal. Wesley Sneijder memiliki musim luar biasa bersama Inter Milan meski sering mengalami cedera dan kehilangan penampilan terbaiknya.

Mark van Bommel merupakan gelandang yang sangat kreatif. Sementara, Rafael van der Vaart dan Ibrahim Affelay mampu merepotkan tim lawan lewat permainan sayap.

Belum lagi Arjen Robben yang memiliki tendangan geledek kaki kirinya. Tapi, sebagai tim yang memiliki segudang gelandang berbakat, ini sungguh membingungkan ketika mereka tidak bisa bermain efektif.

Keretakan Tim

Kamp timnas Belanda di Euro 2012 jauh dari kata bahagia. Sebagai sebuah tim, mereka sama sekali tidak solid.

Pada 13 Juni, surat kabar The Sun mencium aroma keretakan dalam tubuh timnas Belanda. Van Persie dan De Jong menolak berbicara kepada pers. Huntelaar merasa cemburu pada Van Persie yang lebih dipilih sebagai striker Belanda. Sementara, pemain lainnya menilai Van Marwijk memilih Van Bommel lebih karena dia adalah menantunya.

Tidak ada klarifikasi soal keretakan tersebut. Tapi, Sneijder secara tersirat membenarkan kondisi keretakan yang menimpa timnas Belanda.

''Sekarang waktunya untuk menyingkirkan ego masing-masing,'' kata Sneijder jelang laga lawan Jerman pada beberapa waktu lalu. ''Jika ada yang coba coba membuat masalah, saya akan berdiri untuk melawan mereka.''

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement