REPUBLIKA.CO.ID, KRAKOW - Masalah rasisme di Italia termasuk serius. Meski tim nasional mereka banyak diperkuat oleh pemain non-Italia, tak menghalangi sikap untuk mengolok-olok kulit berwarna. Bahkan ulah terkini dilakukan oleh media nasional.
Salah satu harian paling tersohor di negeri itu, Gazzetta dello Sport, mempublikasikan karton yang menggambarkan striker Azzurri, Mario Balotelli sebagai King Kong. Agan Balotelli, Mino Raiola dilapirkan sangat murka dengan penggambaran itu.
Apalagi, kartun itu muncul setelah pemain berusia 21 tahun itu berjuang menghadapi rasisme baik di kampung halamannya dan di luar negeri selama bertahun-tahun. Ironisnya kartun itu muncul meski Balotelli menyumbangkan gol yang ikut menentukan kemenangan Italia dalam salah satu laga di Piala Eropa 2012.
Akhirnya Gazzetta pun meminta maaf atas ulahnya. Dalih mereka, kartun yang menggambarkan penggawa lini depan Manchester City nangkring di atas Big Ben, London, dengan gestur menghalau bola ditujukan untuk humor dan positif.
Menurut Gazzetta, pesan yang ingin disampaikan yakni striker itu layaknya raksasa yang telah menaklukan Inggris.
Namun, ditengah kebangkitan semangat bola setelah Italia memenangkan laga semi final Piala Eropa 2012 atas Inggris, untuk menantang Jerman, kartun tersebut langsung menuai protes dari para pembaca.