Sabtu 30 Jun 2012 16:57 WIB

Fabregas: Berbahaya Duet Balotelli dan Cassano

Cesc Fabregas.
Foto: AP
Cesc Fabregas.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pemain tengah Spanyol Cesc Fabregas mengingatkan akan ancaman serangan dari Italia saat tim kedua negara bertemu pada final Piala Eropa 2012, Minggu (Senin dini hari WIB).

Mario Balotelli dan Antonio Cassano akan menjadi ujung tombak serangan Italia dan Fabregas mengatakan: "Mereka mempunyai banyak variasi di lini depan. "Mereka mempunyai pemain kuat seperti Balotelli, pemain cerdik seperti Cassano," katanya seperti dikutip BBC.

Sementara di lini tengah, ia mengatakan, Italia punya pemain istimewa seperti Claudio Marchisio dan Andrea Pirlo.

Fabregas menyamakan kedudukan bagi Spanyol setelah Italia unggul lebih dulu dalam pertandingan yang berakhir 1-1 dalam pertandingan pertama Grup C ketika mereka mengawali Piala Eropa 2012.

Antonio Di Natale mencetak gol bagi tim Azzurri ketika Spanyol kemasukan satu-satunya gol melawan mereka dalam turnamen tersebut.

"Pemenangnya akan pantas menjadi juara," kata Fabregas. "Saya kira kami menjadi dua tim paling konsisten dalam turnamen ini."

Balotelli (21), mencetak gol dua kali saat Italia memenangi laga semifinal atas Jerman sehingga maju ke final bertemu Spanyol.

Dan sementara Fabregas mengetahui bahaya serangan Italia, ia juga menyadari kekuatan tim asuhan Cesare Prandelli secara keseluruhan. "Mereka mempunyai tim yang sangat kompetitif," kata Fabregas.

"Mereka sangat berpengalaman di belakang dan lini depan, dan mereka mempunyai pemain yang hebat pada musim kompetisi bagi tim seperti AC Milan, Inter Milan dan Juventus.

"Pemain belakang Italia sangat berpengalaman, dan mereka tahu kapan harus menyerang kapan bertahan. Di atas itu semua mereka mempunyai penjaga gawang (Gianluigi Buffon) yang terlahir sebagai pemimpin, tetapi Spanyol mempunyai kiper hebat juga, Iker Casillas," katanya.

Spanyol akan berusaha menciptakan sejarah pada Minggu dengan berusaha menjadi tim yang tak terkalahkan dalam turnamen besar ketiga, setelah menjuarai Piala Eropa 2008 dan Piala Dunia 2010. "Kami sadar siapa yang kami lawan pada Minggu," kata pemain belakang La Roja Sergio Ramos.

"Ini sesuatu yang seolah-olah hari ini tidak ada tim yang pernah mencapaianya. Tetapi ini membutuhkan kerja keras dan pengorbanan bertahun-tahun. Apapun yang terjadi kami sudah membuat sejarah," katanya.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement