REPUBLIKA.CO.ID, MADRID - Dalam lautan warna merah dan kuning, warga Spanyol menyanyikan lagu "Juara ...Juara!..." pada Ahad atau Senin dini hari WIB, untuk merayakan keberhasilan tim nasional mereka menjuarai Piala Eropa 2012.
Untuk sesaat euforia kemenangan itu menenggelamkan badai krisis ekonomi yang saat ini sedang menerpa Negeri Matador.
Tua dan muda bergabung dalam pesta perayaan, mengibarkan bendera nasional di tangan-tangan mereka, dari kaca mobil dan belakang sepeda motor sambil membunyikan klakson, untuk merayakan kemenangan bersejarah dengan skor telak 4-0 atas Italia.
Warna kebesaran Spanyol, merah dan kuning, ada di mana-mana: pada wajah-wajah yang dicat, rambut palsu yang diwarnai, pada syal yang melilit di bahu para penggemar, melingkari pinggang mereka, dan pada bendera-bendera seharga dua euro yang dikibarkan oleh kaum tua dan muda.
Puluhan ribu penggemar sepak bola menyaksikan pertandingan yang ditayangkan di layar-layar raksasa, di "fan zone" resmi di luar stadion Santiago Bernabeu, saat Spanyol meraih gelar sepak bola internasional untuk ketiga kalinya secara beruntun.
Sejumlah penggemar lain minum bir, bersorak-sorai, dan memenuhi bar-bar yang berada di negara tersebut, saat tayangan mendebarkan terjadi di layar televisi.
"Hari ini seluruh negeri bersatu sebagai kesatuan, dan semua orang menyaksikan Piala Eropa. Dan krisis? Tidak seorang pun memikirkan krisis," kata mahasiswa jurusan bisnis, Miguel Revert (23) di luar bar olahraga Madrid.
Jeritan-jeritan "Campeones, Campeones (juara, juara)" bergemuruh di jalan-jalan kota Madrid saat turun minum, ketika Spanyol sudah unggul 2-0 pada pertandingan yang diyakini merupakan salah satu laga terbaik mereka di turnamen ini.