REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Pelatih timnas Ukraina, Oleh Blokhin, mencoba membawa jauh skuatnya dari tekanan publik sendiri. Pelatih asli Ukraina itu memilih menggelar pemusatan pelatihan jauh di Turki guna persiapan Piala Eropa 2012 Polandia-Ukraina.
Ukraina kemudian terbang ke Austria untuk melengkapi persiapan mereka. Di Tirol, Austria, yang terkenal dengan keindahan alamnya, timnas Ukraina menggelar dua laga uji coba lawan Estonia (28/5) dan Austria (1/6).
Ukraina selanjutnya akan menggelar laga uji coba terakhir lawan Turki di Augsburg, Jerman, pada 5 Juni. ‘’Mereka kembali ke Tanah Air hanya beberapa saat jelang pembukaan turnamen,’’ tulis Goal.
Target Minimal
Timnas Ukraina memang bisa menghindari tekanan publik dengan menggelar pemusatan pelatihan jauh dari Ukraina. Tetapi ketika turnamen akhirnya tiba, mereka akan menghadapi tekanan publik yang benar-benar nyata.
Sebagai tuan rumah dengan peringkat paling bawah, lolos fase grup menjadi target minimal Ukraina. Meskipun, tekanan publik mengharapkan timnas mereka tidak sekadar melaju hingga babak perempat final. Dan jika bisa melaju lebih dari babak delapan besar, bonus besar bakal menanti para penggawa timnas Ukraina.
Laga pembuka Grup D lawan Swedia bakal sangat vital bagi tuan rumah Ukraina. Karena, mereka selanjutnya akan menghadapi dua tim favorit Grup D yakni Prancis dan Inggris. Apalagi, Ukraina di laga terakhir akan menghadapi Inggris yang dipastikan diperkuat striker Wayne Rooney yang sudah bisa diturunkan setelah menjalani sanksi dua pertandingan.
Dihantui Ketidakpastian
Mendekati pelaksanaan Piala Eropa 2012 yang tinggal hitungan hari, pelatih Oleh Blokhin masih dihantui ketidakpastian. Blokhin sejauh ini belum mendapati formasi ideal timnya.
Artem Milevskiy, striker Dynamo Kiev, yang menjadi favorit lini depan Ukraina ini tampil kurang konsisten sepanjang musim ini. Begitu pula dengan winger Metalist Kharkiv, Marko Devych, yang musim depan memperkuat Shakhtar Donetsk.
Posisi playmaker menjadi posisi rebutan menyusul ketidakpastian Andriy Voronin apakah bakal bisa diturunkan atau tidak. Sementara, posisi bek sayap kanan dan bek tengah terus mengalami perubahan dalam beberapa laga uji coba.
Ketidakpastian semakin menghantui Blokhin akibat krisis yang menerpa barisan penjaga gawang utama Ukraina. Oleksandr Shovkovskiy, kiper utama Ukraina, mengalami cedera bahu saat memperkuat Dynamo Kiev. Kiper veteran Spartak Moscow, Andriy Dikan, menderita cedera patah tulang wajah. Sementara, kiper Oleksandr Rybka terkena sanksi dua bulan setelah positif menggunakan doping.