REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Berada satu grup dengan negara-negara raksasa sepakbola Eropa seperti Portugal, Denmark dan Belanda tak membuat der Panzer khawatir. Bagaimana trik tim asuham Loew ini agar bisa keluar dari jeratan grup neraka?
Tim baja, tim dengan ketahanan luar biasa, tim dengan kekuatan mental super. Apapun sebutan Anda untuk tim asuhan Joachim Loew ini, dalam setiap turnamen besar, Jerman selalu bisa mencari jalan untuk masuk menjadi tim papan atas.
Perlu bukti? Peringkat ketiga pada Piala Dunia 2006 di 'rumah' sendiri, runner up pada Piala Eropa 2008, peringkat ketiga pada Piala Dunia 2010. Sudah pasti Jerman menginginkan yang terbaik di Polandia dan Ukraina Juni mendatang.
Barisan pemain dalam skuat? Tak perlu khawatir, karena Jerman terkenal dengan barisan pemain penuh talenta. Loew beruntung memiliki banyak pilihan terutama untuk mengisi barisan lini tengah, yang ia percayakan pada pemain Bayern Munchen Bastian Schweinsteiger. Sedang di barisan depan, ada Mesut Ozil, Thomas Muller, dan Lukas Podolski.
Seperti antaranews kutip dari espnfc.com, untuk penyerang, ada pemain kawakan Miroslav Klose yang mungkin menjadi pilihan utama Loew selain striker Mario Gomez. Tak ada tim yang sempurna, dan banyak yang masih mempertanyakan kekuatan lini belakang Jerman, terutama lini pertahanan.
Pemain andalan Jerman di lini belakang, Per Mertesacker tentu saja menjadi salah satu pilihan. Namun sejak mengalami cedera pada Februari silam, pergerakan Mertesacker pun tak leluasa, terutama saat tampil di Liga Premier Inggris musim lalu.
Sedangkan sang kapten, Philipp Lahm yang hampir selalu tampil sempurna, diharapkan dapat bermain sebagai bek kiri, bukan sebagai bek kanan saat ia bermain untuk Bayern Munchen. Dan jika Jerman harus beradu penalti dengan tim manapun, tak perlu khawatir, Jerman adalah negara paling cermat untuk urusan penalti.
Peringkat FIFA: 2
Hasil terbaik Piala Eropa: pemenang 1972, 1980, 1996
Hasil Piala Eropa 2008: runner-up