REPUBLIKA.CO.ID, LVIV -- Denmark bertekad melanjutkan hasil positif di Grup B pascakemenangan 1-0 atas Belanda. Tim Dinamit pun menyiapkan ledakan kedua untuk Portugal di Lviv Arena, malam ini (13/6). Striker Denmark Nicklas Bendtner mengaku yakin dan bangga dengan performa timnya saat ini. “Kami memiliki kekompakan dan pemain yang hebat. Itu sudah terbukti saat melawan Belanda. Kami selalu optimistis tak peduli siapa pun lawan yang akan dihadapi,” kata Bendtner dilansir laman UEFA.
Wajar saja Bendtner melontarkan keyakinannya. Alasannya, laga melawan Portugal pada perhelatan Piala Eropa 2012 ini bukanlah kali pertama. Kedua tim sebelumnya sudah tergabung dalam Grup H di babak kualifikasi di mana Denmark berhasil keluar sebagai juara grup. Dengan torehan 19 poin, tim Dinamit unggul tiga poin dari Portugal. Terakhir pada 2011 lalu, Denmark menang 2- 1 atas Portugal di pertandingan terakhir kua lifikasi Grup H.
Hasil sama juga diraih Denmark pada babak kualifikasi Piala Dunia 2010. Mereka menunjukkan sebagai tim yang lebih superior dengan menjadi juara grup. Denmark unggul tiga poin dari Portugal dengan torehan 21 poin. Bahkan di fase grup, Denmark tidak pernah kalah dari Portugal. Dari dua pertemuan kandang dan tan dang, Denmark menang 3-2 dan imbang 1-1.
Denmark tidak boleh jumawa dengan hasil yang mereka raih saat ini. Pasalnya, kapten Portugal Cristiano Ronaldo sudah menyuntikkan motivasi kepada rekan-rekannya untuk mencuri poin penuh dalam laga kedua mereka. Guna mem bangkitkan semangat tim, bomber Real Madrid itu mengingatkan para penggawa Portugal untuk mengenang me mori Piala Eropa 2004.
“Kami harus mencontoh semangat tim 2004 yang kalah dalam laga pembuka, tapi sukses mencapai babak final,” ucap Ronaldo. Melawan Denmark, Ronaldo sangat yakin mampu memetik poin penuh. Alasannya, Portugal sebenarnya juga tidak pantas kalah dari Jerman. Ia menilai, timnya sudah bermain sangat baik dan memiliki lebih banyak peluang ketimbang tim Panser. Menurut Ronaldo, keberuntungan belum memihak kepada Portugal.
Dalam laga ini, pelatih Denmark Morten Olsen kemungkinan besar akan menerapkan skema sama seperti saat melawan Belanda di mana Bendtner menjadi striker tunggal. Eriksen, Krohn-Dehli, dan Rommedahl akan berada di belakang Bendtner. Zimling dan Jogerson yang menempati lini tengah akan dilapis Kjaer, Agger, Jacobson, dan Paulson.
Adapun Portugal sepertinya akan memercayakan penyerangan dari sisi kiri kepada Ronaldo dan Nani di sisi kanan pertahanan lawan. Helder Postiga akan menjadi target utama yang berada di tengah kedua pemain tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika