Selasa 19 Jun 2012 07:01 WIB

Ketika Fans Beda Negara Diterpa Hujan Badai

Rep: Nur Farida/ Red: Didi Purwadi
Hujan deras mengguyur Donbass Arena, Donetsk, saat tuan rumah Ukraina menghadapi Prancis di laga Grup D Piala Eropa pada Jumat (15/6).
Foto: Reuters/Alessandro Bianchi
Hujan deras mengguyur Donbass Arena, Donetsk, saat tuan rumah Ukraina menghadapi Prancis di laga Grup D Piala Eropa pada Jumat (15/6).

REPUBLIKA.CO.ID, DONETSK -- Pertandingan Grup D antara Ukraina dan Prancis di Donbass Arena, Jumat (15/6) lalu, sempat tertunda akibat cuaca yang tidak mendukung. Pertandingan Ukraina melawan Prancis ditunda saat laga baru berjalan empat menit.

Dengan temperatur rata-rata 35 derajat celcius, cuaca di Miner Capital tiba-tiba berubah menjadi badai yang disertai dengan petir ganas. Meskipun keadaan saat itu cukup buruk, paling tidak pemain dan penonton tidak kabur untuk menyelamatkan diri. Satu-satunya tempat berlindung adalah fan zone.

"Sangat luar biasa," kata Vladimir dari Donetsk kepada UEFA.

Vladimir menceritakan awalnya tetesan hujan mengalir ke kulit. Hanya dalam waktu beberapa detik, hujan mulai turun setelah kilatan pertama sebelum mendengar suara petir. Tidak ada waktu untuk berteduh.

Vladimir memutuskan berjalan ke tenda terdekat. Dia memilih berdiri di bawah langit karena dia tahu tidak aman berlindung di bawah pohon dalam cucaca badai.

Vladimir mengatakan hujan saat itu tidak disertai hawa dingin. Temperatur berkisar antara 22-24 derajat celcius. Namun, hal yang paling menakutkan adalah banyaknya pohon yang tumbang akibat tiupan angin kencang.

Di sisi lain, sebanyak 27.500 suporter berkumpul di Taman Scherbakov di pusat kota untuk melihat pertandingan melalui layar lebar. Mereka menolak pindah karena fan zone tidak berada dekat mereka. Akhirnya suporter berteduh di bawah payung, tenda, dan pohon. Tidak seorang pun meninggalkan tempat tersebut karena ingin memberikan dukungan kepada timnas.

Kamera televisi menangkap beberapa suporter tim Ukraina maupun Prancis berteduh di bawah atap stadion Donbass Arena. Beberapa lainnya terpaksa berdiri karena terdapat genangan air di sekitar arena.

Suporter tim nasional Ukraina tidak berhenti bernyanyi sambil menunggu hujan reda. Setelah langit terang, suporter beda negara ini juga membantu menyingkirkan ranting yang berjatuhan di jalan-jalan utama kota akibat terkena hujan deras yang disertai angin dan petir.

Tim Oleg Blokhin boleh jadi kalah dalam pertandingan tersebut. Namun, seluruh Donetsk menyaksikan komitmen suporter antar tim yang saling membantu saat cuaca buruk melanda di sela pertandingan Grup D antara Ukraina melawan Prancis.

Sabtu (16/6) kota mulai dibersihkan dari sisa pohon dan ranting yang berjatuhan di jalanan kota Donetsk. Jalanan juga sudah kembali bersih dan semua telah kembali berjalan normal. Donbass Arena pun siap menyambut laga pertandingan Piala Eropa pada Selasa ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement