Rabu 21 Nov 2018 20:01 WIB

Baznas Siak Kuncurkan ATM Beras untuk Mustahik

ATM beras ini untuk memudahkan masyarakat miskin dalam pengambilan beras.

Petugas mengambil beras dari mesin ATM beras (ilustrasi)
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Petugas mengambil beras dari mesin ATM beras (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SIAK -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Siak, Riau meluncurkan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) beras di Masjid Al-fatah. Peluncuran ATM beras ini untuk memudahkan masyarakat miskin dalam pengambilan beras sebagai pemenuhan kebutuhan dasar.

"Pagi tadi Baznas meluncurkan kartu ATM beras untuk 50 mustahik yang ada di Kecamatan Siak. Nantinya akan tersebar di seluruh kecamatan Kabupaten Siak, yang saat ini masih dalam proses verifikasi penerima," ujar Ketua Baznas Kabupaten Siak, Abdul Rasyid Suharto Pua Upa di Siak, Rabu (21/11).

Peluncuran ATM beras ini juga bersamaan dengan gerakan Subuh berjamaah yang ikut dihadiri oleh Bupati Siak Syamsuar, Wabup Alfedri, Kepala Kantor Kemenag Muharam, Ketua Majelis Ulama Indonesia dan unsur Forkopimda. "Target kami tahun depan ATM beras sudah tersedia di 14 kecamatan Kabupaten Siak," katanya.

Dia mengatakan ATM beras ini akan diaktifkan setiap selesai Shalat Subuh berjamaah dengan waktu sekitar setengah jam setiap harinya. Masing-masing penerima mendapat jatah sebanyak 15 kilogram per bulannya. "ATM beras ini akan kita adakan juga di semua masjid kecamatan se-Kabupaten Siak, agar mustahik atau fakir miskin yang ada di masing-masing kecamatan dengan mudah mendapatkan beras untuk kebutuhan hidup mereka," ujarnya.

Rasyid menambahkan, dalam pengelolaan ATM Beras ini, Baznas akan bekerja sama dengan pengurus masjid untuk mengontrol dan melakukan pengisian beras setiap saat. Menurut Bupati Siak Syamsuar, keberadaan ATM beras ini untuk meringankan beban fakir miskin secara sistematis. Disamping itu juga menghidupkan gerakan subuh berjamaah.

"Mustahik tidak perlu lagi mencari dan membeli beras di pasar, cukup dengan mesin ATM yang telah diprogramkan Baznas. Tinggal dipencet keluarlah berasnya," kata Syamsuar. Tak hanya itu Syamsuar mengajak mustahik dan masyarakat Siak agar dapat memakmurkan masjid dengan shalat subuh berjamaah serta ibadah lainnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement