REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pelatih Persebaya Surabaya Djadjang Nurdjaman mengaku betah mengasuh timnya. Djanur, sapaannya, mampu membawa Persebaya menuju papan tengah klasemen sementara Liga 1.
Djanur hadir untuk menggantikan Alfredo Vera dua bulan lalu. Sempat terpuruk, Djanur berhasil membawa Persebaya dari peringkat ke-13 menjadi peringkat ke-7 di pekan ke-31 dengan raihan 44 poin.
Djanur berhasil mengangkat mental pemain muda berbakat seperti Osvaldo Haay. Timnya pun mencetak 20 gol di enam pertandingan terakhir. Raihan tersebut membuat skuat Bajul Ijo sebagai tim paling subur dengan mencetak 58 gol.
Namun, kontrak mantan pelatih Persib ini berakhir pada Desember mendatang. Ia belum mengetahui apakah manajemen Persebaya puas dengan hasil kerjanya dan akan meneruskan pekerjaannya sebagai juru taktik untuk Rendy dan kawan-kawan.
"Tetapi belum ada pembicaraan kontrak baru dari manajemen. Saya belum tahu apakah seperti kontrak di Desember selesai atau ada klausul lain, saya tidak tahu," ujar Djanur seperti dilansir dari laman resmi Persebaya, Jumat (23/11).
Namun pelatih yang pernah membawa Persib Bandung juara Liga Indonesia dua kali ini tidak menutup kemungkinan untuk melanjutkan kiprahnya di Surabaya. Apalagi, dukungan dari Bonek sangat besar pada Djanur. "Cuma kalau ditawari (manajemen) bertahan, saya pasti akan tetap di sini (Persebaya). Saya sangat betah di sini. Tapi sampai saat ini belum ada pembicaraan," tegasnya.
Djanur mengakui manajemen Persebaya bekerja dengan baik. Selain itu, Bajul Ijo memiliki potensi pemain muda berbakat yang bisa dipertahankan. "Jujur, saya sudah sangat jatuh cinta dengan tim ini, suporter, dan kotanya. Saya rasa itu cukup beralasan untuk tetap di sini," katanya.
Djanur mengakui komposisi tim memang sudah baik. Namun jika kembali dipercaya sebagai pelatih, Djanur akan menambah beberapa tenaga baru di sektor tertentu. "Ambil dari mana saja, tidak harus dari Persib Bandung. Ada beberapa pos yang perlu ditambah pemain andal," tutupnya.
Persebaya akan menghadapi Bhayangkara FC di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (26/11). Jika dalam pertandingan kandang tersebut Persebaya kembali meraih poin penuh, tidak menutup kemungkinan Persebaya menutup kompetisi dengan bertengger di papan atas klasemen.