REPUBLIKA.CO.ID, EIBAR --Usai dibantai 3-0 oleh Eibar, pelatih maupun penggawa Real Madrid mengakui mereka bermain buruk di stadion Ipurua, Sabtu (24/11). Sang kapten Sergio Ramos pun tidak membantah kritikan terhadap timnya, termasuk kepada dirinya sendiri.
''Kami tidak berada di level yang seharusnya. Tidak ada alasan, saat Anda tidak bertandingan dengan hasrat, sikap dan ritme, inilah yang akan terjadi,'' kata Ramos, dikutip dari Marca, Ahad (25/11).
Ia mengatakan, saat hasil negatif menimpa tim, maka pemain akan masuk dalam dinamika yang buruk. Bahkan, tim tidak mengangkat kepala mereka atau pikiran yang tenang, padahal itu sangat dibutuhkan.
Karena itu, lanjut Ramos, timnya harus menganalisa pertandingan tersebut. Sebab, Ramos menilai secara fisik rekan-rekannya tidak dalam kondisi yang buruk.
Ia menilai kekalahan ini hanya karena kurangnya sikap dari para pemain. "Segalanya tidak berjalan baik. Saat Anda tidak menunjukan sikap yang tepat, segalanya jadi lebih sulit," tegas Ramos.
Namun sang pelatih, Santiago Solari nampaknya tak sependapat dengan Ramos. Ia tidak melihat kurangnya sikap dan hasrat pemain di lapangan.
Ia menilai para pemain telah bekerja keras. Ia yakin tidak ada pemain yang ingin kalah. ''Benar bahwa kami kalah dalam pertandingan sejak awal laga, tapi itu bukan karena kurangnya sikap,'' ujar Solari.