REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pelatih AS Roma Eusebio Di Francesco mengaku timnya tidak memiliki tekad terlalu besar usai kalah dari Udinese. Namun, ia menyebut il Giallorossi siap untuk menjamu Real Madrid pada lanjutan Liga Champions pekan ini.
"Kami kalah, tapi kami berusaha untuk memenangkan pertandingan dengan cara bermain baik ofensif atau defensif," kata Eusebio dikutip Football Italia, Senin (26/11).
Sejatinya, merujuk dari statistik pertandingan melawan Udinese akhir pekan kemarin, il Lupi sukses mengamankan 75 persen penguasaan bola dan melepaskan 26 tembakan. Namun, penyelesaian akhir jadi masalah. Edin Dzeko dkk kerap gagal menyarangkan bola ke gawang lawan.
Meski begitu, Di Francesco menilai anak asuhnya sudah siap melakoni bentrokan dengan juara bertahan Madrid pada matchday kelima babak penyisihan Grup G yang berlangsung di Stadion Olimpico, Rabu (28/11). "Kami siap untuk pertandingan yang saya anggap paling penting. Kami pun berada dalam posisi yang baik di Liga Champions dan dapat membuatnya lebih baik pada penampilan hebat nanti," sambung dia.
Roma untuk sementara berada di posisi kedua klasemen Grup G Liga Champions dengan perolehan sembilan poin. il Lupi hanya kalah selisih gol dari Madrid yang duduk di kursi pertama.
Adapun kondisi kedua tim jelang bentrokan nanti berada dalam situasi yang sama karena baru sama-sama menerima kekalahan. Tim Madrid besutan Santiago Solari dibuat bertekuk lutut 0-3 dari Eibar.
Meski begitu, Eusebio tak ingin memandang lawannya sebelah mata. Ia tetap menganggap Madrid tim hebat yang bisa mengalahkan siapa pun. "Kami adalah dua tim yang berjuang setelah menerima hasil mengecewakan. Perbedaanya hanya ada pada level psikologis, tetapi mereka dalam situasi baik sebelum kekalahan (Eibar)."
Merujuk pada lima pertemuan terakhir, Madrid sepertinya jauh lebih diunggulkan ketimbang Roma yang notabenenya bermain di rumah sendiri. Sebab, bentrokan terakhir di Olimpico pada 2016 silam, Madrid sukses menggasak il Lupi dengan skor 2-0.