Rabu 28 Nov 2018 00:01 WIB

Tanago Jakarta Tundukkan Merpati Bali

Tanda-tanda pertandingan berjalan ketat sudah tercium tak lama sejak tip-off dimulai.

Pemain Tanago Friesian Jakarta, Christine Tjundawan, membawa bola.
Foto: Dok Srikandi Cup
Pemain Tanago Friesian Jakarta, Christine Tjundawan, membawa bola.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR – Kompetisi basket putri Srikandi Cup 2018-2019 menunjukkan tanda akan berlangsung ketat dibanding sebelumnya. Tim mana pun bisa saling mengalahkan. Seperti yang terjadi pada hari kedua saat Tanago Friesian Jakarta berhasil menundukkan tuan rumah Merpati Bali 61-56 di GOR Merpati, Denpasar, Selasa (27/11).

Tanda-tanda pertandingan berjalan ketat sudah tercium tak lama sejak tip-off dimulai. Tanago langsung tancap gas dan akhirnya mencuri kuarter pertama 14-12. Namun Merpati mampu mengimbangi pada kuarter berikutnya dan mengakhiri halftime dengan skor 27-27.

Pada kuarter ketiga, tim asuhan Abrizalt Hasiholan menyentak tuan rumah dengan keunggulan tipis 47-45. Ini tidak lepas strategi jitu pelatih yang biasa disapa Jali yang sangat tepat melakukan rotasi dan memaksa para pemainnya tampil agresif.

Sadar lawan sangat kuat di posisi pemain tinggi, Jali menerapkan strategi untuk menghambat laju bola yang selalu diarahkan ke Ni Putu Eka Febiananda. Meski beberapa kali Eka berhasil mengeksekusi bola dengan baik, tapi upaya para pemain Tanago bisa mengerem laju angka tuan rumah. Alhasil pertandingan dimenangkan Tanago dengan keunggulan lima angka.

Pelatih Merpati Bali Bambang Asdianto Pribadi menilai timnya sedang off day, sebaliknya lawan bermain dengan baik dan lepas. Merpati dibuat tidak bisa mengejar ketertinggalan hingga detik akhir kuarter keempat selesai.

Dua pemain Tanago Jakarta berhasil mencetak double digit, yakni kapten tim Felicia Clarissa dengan 14 poin dan Christine Tjundawan lewat 13 angka. Sedangkan dari kubu Merpati Bali, Ni Putu Eka Febiananda menjadi top skorer dengan 11 angka dan 9 rebound.

Tanago unggul dalam perolehan poin hasil kesalahan lawan, yakni 19- berbanding 15. Tanago juga memaksimalkan tembakan tiga angka dengan meraih 15 poin berbanding Merpati yang hanya enam.

“Merpati layak untuk kalah pada game ini. Tiga pemain starter kami off day dan beberapa masih membutuhkan penyesuaian. Selain itu juga Tanago bermain cukup baik,” kata Bambang Asdianto Pribadi seusai laga.

Pelatih yang sempat menangani timnas basket putri ini memprediksi situasi seperti ini akan bakal muncul ke depannya. Ia menegaskan timnya harus siap.

Sementara Jali lega timnya keluar sebagai pemenang setelah menjalankan instruksi menutup pemain besar Merpati dengan baik.

"Mungkin ini musim yang kompetitif, semua tim bisa saling mengalahkan. Memang komposisi pemain saya di musim ini juga lebih merata, tapi kompetisi juga masih panjang," kata Jali tak mau jemawan dengan kemenangan timnya.

Pertandingan selanjutnya, Tanago bertemu Flying Wheel Makassar, Rabu (29/11). Sedangkan Merpati Bali akan melakoni pertandingan ketiga melawan Scorpio Jakarta pada Jumat (30/11).

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement