REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Marouane Fellaini menyatakan bahwa golnya ke gawang Young Boys tidak mengandung unsur handball. Gol di masa injury time itu membawa Iblis Merah lolos dari fase grup Liga Champions.
Bahkan karena saking emosionalnya, pelatih MU Jose Mourinho sampai membanting rak botol yang ada di pinggir lapangan. ''Bagi saya itu bukan handball, Jika bola menyentuh tangan saya maka akan bergerak ke arah yang berbeda,'' ujar Fellaini dikutip dari Dailystar, Rabu (28/11).
Menurut pemain internasional Belgia tersebut, ia berada di momen yang tepat saat mencetak gol. Dirinya menilai semangat tim sangat bagus dan bermain secara positif. ''Itu sangat penting,'' katanya.
Fellaini mengatakan pertandingan berjalan cukup ketat di babak pertama. Seharusnya tuan rumah dapat mencetak lebih dari gol. Ia juga memuji kiper MU David De Gea yang melakukan beberapa penyelamatan gemilang sehingga tidak kebobolan.
Dengan gol tersebut, Fellalini merasa siap untuk dijadikan starter kembali dan akan membuktikannya jika diberi kesempatan. Dalam pertandingan itu, Fellaini bermain sejak awal dan berada di posisi second striker. Sementara, Mourinho mencadangkan Romelu Lukaku, Paul Pogba, dan Juan Mata. ''Saya bahagia saat bermain,'' jelasnya.