REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pep Guardiola mempersilakan UEFA untuk menginvestigasi Manchester Cty terkait aturan Financial Fair Play (FFP). Dia berharap segera ada jalan keluar agar kritikan terhadap City segera berakhir.
Presiden UEFA Aleksander Caferin telah berjanji akan segera mengambil tindakan usai diduga ada kesepakatan dengan sponsor yang melanggar aturan FFP. Setelah pernah tersangkut kasus FFP pada 2014, City bisa saja akan mendapatkan hukuman larangan mengikuti kompetisi UEFA musim depan.
Namun Pep enggan memikirkan investtigasi tersebut. Menurutnya UEFA melakukan apa yang seharusnya dilakukan. "Jika mereka (UEFA) menemukan sesuatu, klub akan membuat pernyataan," kata Pep, dikutip dari Sky Sports, Rabu (5/12).
Ia mendukung langkah tersebut untuk segera menghentikan nada sumbang yang terus membayanginya. Dengan mengizinkan pemeriksaan, maka akan segera diketahui adanya pelanggaran aturan yang dilakukan oleh juara Liga Primer Inggris musim lalu tersebut.
"Jika kami tidak melanggar aturan, orang-orang akan berhenti berbicara soal itu. Jadi, kami akan menunggu," tegasnya.
Ia percaya dengan klub dan organisasinya. Jika ada yang salah, Pep yakin manajemen akan memberitahukannya. Ia juga berusaha agar tudingan ini tidak mempengaruhi para pemainnya.