REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- Timnas pelajar Indonesia U-15 sudah memastikan tiket ke final turnamen Bali International Football Championship (BIFC) 2018. Pelatih tim Indonesia U-15 Firman Utina mengaku tidak memilih lawan pada partai puncak. Firman menyatakan pasukannya siap meladeni siapa pun.
"Lawan Bara FC (Badung-Ragunan) atau Felda United (Malaysia) kami tidak permasalahkan. Yang terpenting bagaimana anak-anak bisa nyaman untuk menjalani pertandingan. Kami sudah siap," kata Firman di Pecatu, Badung, Bali, Jumat (7/12).
Ardi Ardiana dan kawan-kawan memastikan lolos ke final setelah pada babak semifinal, Kamis (6/12), mengalahkan wakil Cina, Hubei FA, dengan skor 3-1. Padahal lawan merupakan salah satu tim kuat pada turnamen yang digagas oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) ini/
Sesuai jadwal, pertandingan final bakal berlangsung di Stadion Beji Mandala Pecatu, Badung, Sabtu (8/12). Lawan timnas pelajar baru akan ditentukan pada pertandingan semifinal kedua di tempat yang sama hari ini.
Melihat kondisi tersebut, timnas pelajar jelas diuntungkan dengan waktu istirahat yang cukup karena mendapatkan libur satu hari. Sedangkan pemenang pertandingan semifinal kedua antara Bara FC dan Felda United harus bermain tanpa jeda.
"Kami akan terus mencari skema yang tepat untuk menghadapi final. Kami juga terus memantau pertandingan baik Bara FC maupun Felda. Keduanya tim yang bagus. Makanya kami harus waspadai itu," kata Firman menambahkan.
Pelatih Bara FC Bambang Warsito meminta anak asuhnya bermain maksimal karena target masuk final sudah di depan mata. Meski demikian, pihaknya meminta anak asuh yang tidak terlalu percaya diri meski diunggulkan melangkah ke partai puncak.
"Saya sudah cukup mengenal cara bermain Felda karena sudah beberapa kali bertemu. Mereka memiliki gelandang yang lincah. Begitu juga dengan strikernya. Makanya kami meminta anak-anak waspada," katanya
Keinginan untuk lolos ke final juga terjadi di Felda United. Lolos ke semifinal Bali IFC 2018 dengan keberuntungan karena unggul selisih gol dari Chang Nyeong SC (Korsel) dan Western Australia, kondisi tersebut akan menjadi motivasi tersendiri untuk menang.
"Kami berada di grup berat, tapi kami bisa melewatinya. Tapi saya sudah pelajari permainan Bara FC. Sulit untuk mencari kelemahan. Jadi saya tak punya strategi khusus. Kami akan bermain lepas karena bukan tim unggulan," kata pelatih Felda United, Muhamad Nasir bin Sharif.