REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Semen Padang menargetkan lolos ke kompetisi sepak bola tingkat Asia. Salah satu cara mewujudkannya adalah dengan menjadi juara Piala Indonesia pada musim ini.
Pelatih Semen Padang Syafrianto Rusli pada Jumat (7/12) mengatakan, target tersebut diberikan oleh manajemen dan pihaknya terus berusaha untuk merealisasikannya. Saat ini tim berjulukan Kabau Sirah berada dalam babak 64 besar Piala Indonesia.
Semen Padang harus berhadapan dengan Nabil FC di Stadion Kenegerian Lipat Kain, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, pada Jumat (7/12) sore.
Menghadapi laga tersebut, Rusli membawa 19 pemain terbaik pascamenghadapi PSS Sleman dalam laga final Liga 2 2018 yang digelar di Stadion Pakansari, Rabu (4/12). PSS Sleman kala itu menang dengan skor 2-0. "Kami memiliki kedalaman tim yang baik sehingga pemain yang dibawa adalah yang terbaik dalam kondisi saat ini. Beberapa pemain yang ditinggal adalah mereka mengalami kelelahan dan jika dimainkan akan berbahaya bagi tim," katanya.
Beberapa pemain utama yang tidak ikut adalah kapten tim Hengky Ardiles, Riski Novriansyah, Ngurah Nanak, Irsyad Maulana, dan Rudi. "Mereka dalam kondisi kelelahan dan butuh istirahat pascalaga final. Kami optimistis dengan pemain ini dan siap menghadapi Nabil FC secara mental dan fisik," jelas dia.
Rusli mengatakan dalam menghadapi Piala Indonesia, skuat Kabau Sirah akan tampil dengan kemampuan maksimal karena fokus tim adalah menjadi juara. Saat ini Semen Padang masih berada di babak 64 besar menghadapi Nabil FC.
Jika Semen Pasang menang, maka akan masuk ke babak 32 besar dan kemudian jika lolos kembali akan memasuki babak 16 besar. Di babak 16 besar Semen Padang akan mengahdapi tim-tim dari Liga 1 dengan kualitas yang semakin baik. "Kami akan fokus dan bermain maksimal di sini. Ada juga klub yang tidak serius berlaga di Piala Indonesia karena mereka fokus di liga. Kami tidak seperti itu," kata Rusli.