Jumat 07 Dec 2018 17:02 WIB

Palestina Sambut Baik Kegagalan Resolusi AS di PBB

Kegagalan ini merupakan pukulan buat Washington.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Teguh Firmansyah
Suasana sidang Majelis Umum PBB (ilustrasi).
Foto: AP Photo/Mark Lennihan
Suasana sidang Majelis Umum PBB (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Otoritas Palestina menyambut baik penolakan Sidang Umum PBB atas rancangan resolusi Amerika Serikat (AS) yang mengecam kelompok Hamas. Palestina mengucapkan terima kasih kepada negara-negara yang menolak rancangan tersebut.

"Kami tidak akan membiarkan kecaman dari perjuangan nasional Palestina," kata Otoritas Palestina dalam sebuah pernyataan pada Jumat (7/12), dikutip laman kantor berita Palestina WAFA.

AS mengajukan rancangan resolusi yang mengecam tindakan kekerasan Hamas terhadap Israel. Rancangan tersebut mendapatkan dukungan dari 87 negara. Sedangkan 57 negara lainnya menentang atau menolak dan 33 lainnya memilih abstain.

Baca juga, AS Kalah di Sidang PBB, Hamas Berterima Kasih.

Kendati mayoritas negara mendukung, tapi sebuah rancangan resolusi membutuhkan dua pertiga suara dukungan untuk diadopsi. Hasil pemungutan suara gagal melampaui ambang yang dibutuhkan.

Hamas mengatakan gagalnya rancangan resolusi AS di PBB merupakan pukulan bagi Washington. "Resolusi itu adalah kegagalan serius untuk kebijakan intimidasi dari pemerintanan (Donald) Trump yang diadopsi di kawasan itu," kata Hamas dalam sebuah pernyataan.

Walaupun gagal diadopsi, Perdana Menteri Israel tetap memuji negara-negara yang telah memberikan dukungannya terhadap rancangan resolusi AS. Menurutnya, dukungan yang diberikan mayoritas negara anggota PBB merupakan sebuah pencapaian penting bagi Israel dan AS.

"Meskipun tidak mencapai mayoritas dua pertiga, ini adalah pertama kalinya mayoritas negara telah memilih menentang Hamas dan saya memuji masing-masing dari 87 negara yang mengambil sikap tegas terhadap Hamas," ucap Netanyahu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement