Ahad 09 Dec 2018 13:15 WIB

Sukabumi Giatkan Maghrib Mengaji

Semangat keagamaan di Sukabumi akan terus ditingkatkan.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Ani Nursalikah
Sejumlah anak-anak mengaji Iqra.
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Sejumlah anak-anak mengaji Iqra.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemerintah Kota Sukabumi memperkuat kegiatan keagamaan di tengah masyarakat. Caranya dengan menggiatkan gerakan magrib mengaji dan mengerahkan tim Mawar dari Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP wanita.

"Semangat keagamaan akan terus ditingkatkan," ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi kepada wartawan Ahad (9/12).

Hal ini sebagai bagian dari mewujudkan Sukabumi yang religius, nyaman, dan sejahtera (Renyah). Fahmi mengatakan dalam waktu dekat ini akan meluncurkan gerakan Maghrib Mengaji. Sebenarnya gerakan mengaji sebelumnya sudah dilakukan di ratusan masjid yang ada di Sukabumi.

Gerakan yang awalnya digagas Kota Sukabumi ini akan dijadikan program di Jawa Barat. Bahkan, kata Fahmi, gerakan magrib mengaji akan diluncurkan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada 16 Desember mendatang.

Menurut Fahmi, gerakan ini sebagai upaya pemerintah dalam meningkatkan syiar keagamaan dan keimanan serta ketakwaan kepada Allah SWT. Fahmi mengatakan pada waktu dahulu, gerakan maghrib mengaji sudah menjadi kebiasaan di tengah masyarakat. Umat Islam mulai dari maghrib hingga isya berada di masjid melakukan aktivitas mengaji.

Saat ini dikhawatirkan telah terjadi perubahan pola perilaku dan sikap di tengah masyarakat. Sebagian warga khususnya anak-anak lebih tergantung pada gawai.

Dorongan kegiatan keagaman lainnya adalah dengan membentuk tim Mawar Satpol PP wanita. Tim ini bertugas mengingatkan kalangan laki-laki untuk segera ke masjid menunaikan shalat Jumat.

"Mulai pukul 11.00 WIB, tim berkelling pusat keramaian dan pusat perbelajaan mengingatkan laki-laki yang masih beraktivitas agar segera masuk ke masjid," ujar Fahmi. Imbauan ini diharapkan dapat menggerakkan kalangan laki-laki untuk mempersiapkan diri menjalankan ibadah shalat Jumat.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement