Senin 10 Dec 2018 07:23 WIB

Youbel Petik Pelajaran dari Kekalahan SM atas Stapac

Kekalahan ini menunjukkan masih banyak yang perlu diperbaiki SM Pertamina

Guard Satria Muda Pertamina Arki Dikania Wisnu berusaha melewati pemain Stapac Kaleb Ramot Gemilang.
Foto: Dok IBL
Guard Satria Muda Pertamina Arki Dikania Wisnu berusaha melewati pemain Stapac Kaleb Ramot Gemilang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Satria Muda Pertamina Jakarta, Youbel Sondakh, memetik pelajaran dari kekalahan yang diderita saat timnya menghadapi musuh bebuyutan Stapac Jakarta dalam lanjutan Seri II Liga Bola Basket Indonesia (IBL). Tampil di hadapan pendukungnya sendiri di Britama Arena, Jakarta, Ahad (9/12) malam, Satria Muda harus mengakui keunggulan Stapac 63-66.

"Puji Tuhan diberikan pelajaran lagi, kami kalah malam ini, nanti di Seri Solo kami ketemu lagi. Saya yakin kami bisa lebih siap untuk pertandingan itu," kata Youbel dalam jumpa pers purnalaga.

Hasil buruk di Britama Arena merupakan kekalahan kedua Satria Muda melawan Stapac. Setelah sebelumnya mereka juga gagal menang dalam pertemuan di turnamen pramusim di Solo, Oktober lalu.

"Kekalahan ini menunjukkan masih banyak hal yang harus kami benahi. Jadi lebih terlihat lagi kekurangan kami musim ini, termasuk masih belum bisa mengalahkan Stapac," katanya.

Salah satu hal yang dinilai Youbel masih kurang dari Satria Muda musim ini adalah kepaduan.

"Sejujurnya, /chemistry kami masih belum sempurna mainnya. Jadi ada momen ketika pertandingan berjalan ketat kami kesulitan menemukan kepaduan," ujar Youbel.

"Ketika kami sudah mendapatkan momentum kembali, terlanjur waktu habis dulu," katanya lagi.

Di sisi lain, Youbel juga memberikan kredit kepada pelatih anyar Stapac, Giedrius Zibenas, yang dinilainya memberikan warna baru bagi peta persaingan bola basket di Indonesia.

"Pelatih baru memang berpengaruh juga sih, karena dia membawa sesuatu yang agak berbeda di basket Indonesia dengan permainannya," kata Youbel.

Kehadiran Zibenas di tampuk kepelatihan Stapac, lanjut Youbel, sejalan dengan bertambahnya tingkat persaingan di IBL musim ini.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement