Senin 10 Dec 2018 12:42 WIB

PSM tanpa Pemain Asing Lawan Persiter di Piala Indonesia

Para pemain asing tim Juku Eja akan menjalani libur panjang.

PSM Makassar
Foto: psm
PSM Makassar

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- PSM Makassar tidak akan diperkuat para pemain asingnya saat menghadapi Persiter Ternate pada babak 64 besar turnamen Piala Indonesia di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, 22 Desember 2018. Pelatih PSM Robert Rene Alberts mengatakan, para pemain asing tim Juku Eja akan menjalani libur panjang usai melakoni laga terakhir kontra PSMS Medan di ajang Liga 1, Ahad (9/12).

"Jadi para pemain akan beristirahat dan diliburkan dulu setelah menjalani musim yang panjang. Pemain asing akan diliburkan untuk merayakan Natal dan Tahun Baru," ujarnya di Makassar, Senin (10/12).

Baca Juga

PSM diperkuat empat pemain asing dan seorang naturalisasi, yakni Guy Junior, Marc Anthony Klok, Wiljam Pluim, Steven Paulle, dan Alessandro Ferreira. Robert menjelaskan, keputusan tidak memaksakan para pemain untuk tinggal dan menunggu jadwal pertandingan juga dikarenakan Piala Indonesia bukan turnamen prioritas PSM. Pelatih asal Belanda itu juga menganggap turnamen itu sebagai ajang trial, sehingga tidak terlalu penting.

Meski demikian, dirinya memastikan akan menginstruksikan kepada seluruh pemain yang ada untuk tampil ngotot dan memenangkan pertandingan. "Saya tentu akan tetap meminta agar pemain bisa menang di turnamen itu," jelasnya.

Sekretaris Tim PSM Andi Widya Syadzwina mengatakan pihaknya sudah menerima surat penetapan jadwalnya Piala Indonesia tersebut.  Sesuai surat yang dikirim PSSI tertanggal 5 Desember 2018 itu, PSM akan dijamu Persiter di Stadion Kie Raha Ternate pada 22 Desember 2018 pada 15.00 WIT.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement