Selasa 11 Dec 2018 09:06 WIB

Dugaan Aksi Rasialis, Chelsea Larang Empat Orang ke Stadion

Sterling menanggapi tindakan suporter yang menghinanya itu dengan kepala dingin.

Rep: Febrian Fachri / Red: Israr Itah
Raheem Sterling.
Foto: EPA-EFE/Nigel Roddis
Raheem Sterling.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Chelsea menjatuhkan sanksi terhadap empat oknum suporter yang terekam video melayangkan hinaan bernada rasialis kepada pemain Manchester City Raheem Sterling di Stamford Bridge pada Ahad (9/12) dini hari WIB. Chelsea mengambil tindakan tegas untuk membuktikan mereka juga sangat mengutuk tindakan rasialis di sepak bola. 

"Chelsea telah melarang empat suporter datang ke stadion untuk waktu yang lama. Chelsea juga mendukung investigasi FA dan pihak kepolisian untuk menuntaskan kasus ini," begitu laporan Reuters, dikutip pada Selasa (11/12).

Baca Juga

Saat itu, suporter yang jaraknya tidak jauh dari lapangan meneriaki Sterling sebagai bentuk rasa tidak suka. Asosiasi Pemain Sepak Bola Profesional Inggris (PFA) bersama pihak kepolisian Kota London saat ini masih menyelidiki video rekaman kejadian tersebut sebelum memutuskan sanksi untuk klub dan suporter. 

Sterling menanggapi tindakan suporter yang menghinanya itu dengan kepala dingin. Mantan pemain Liverpool tersebut seperti sudah biasa mendapatkan hinaan berbau rasialis. 

Berbicara kepada media usai laga, Sterling mengatakan dia secara bijak untuk memilih tertawa saja karena masih ada oknum suporter yang punya pikiran buruk karena perbedaan ras. 

Masih mengutip pemberitaan Reuters, PFA memberikan apresiasi terhadap sikap dewasa Sterling saat dirinya dihina. Pemain muda berusia 24 tahun itu tetap melanjutkan pertandingan sampai selesai tanpa menghiraukan apa yang diteriakkan oleh suporter. 

"Kami memuji Raheem untuk sikap profesionalismenya," bunyi pernyataan resmi PFA. 

PFA juga meminta media-media olahraga di Inggris agar tidak menyiarkan konten yang bernada rasilis. PFA menilai selama ini, secara tidak langsung media Inggris telah mendiskriminasi pemain muda berkulit hitam dalam pemberitaan. Pemain muda berkulit hiam seperti Sterling menurut mereka sering diperlakukan tidak adil dibandingkan rekan-rekannya seprofesinya yang lain. 

PFA menilai, pemberitaan yang tidak proporsional terhadap pemain kulit hitam menggiring opini publik untuk bertindak rasiliss. Misalnya pemberitaan media tentang sisi negatif oknum pemain kulit hitam. Alhasil, publik tergiring untuk berpikir negatif terhadap keturunan Afrika di Inggris. 

Sepekan sebelumnya, masih di Kota London, kepolisian menangkap satu orang suporter Tottenham Hotspur usai pertandingan derbi London Utara antara Arsenal melawan Spurs di Emirates Stadium, Ahad (3/12). Suporter Spurs ditangkap karena kedapatan melempari striker Meriam London Pierre Emerick Aubameyang dengan kulit pisang usai merayakan gol yang ia buat ke gawang Hugo Lloris. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement