REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Gelandang Real Madrid Luka Modric membeberkan percakapannya dengan Raphael Varane saat keduanya bertemu di partai final Piala Dunia 2018, Juli lalu. Modric membela negaranya Koasia. Varane menjadi pengawal lini belakang Prancis.

Jelang laga dimulai, kata Modric, Varane mengungkapkan prediksinya. "Varane mengatakan kepada saya kalau saya akan memenangkan Ballon d'Or dengan sedikit keberuntungan. Meskipun saya tak memenangkan Piala Dunia," kata Modric, menirukan ucapan Varane, dikutip dari Marca, Selasa (11/12).

Keduanya sama-sama paham mengenai peluang Ballon d'or yang mereka miliki. Lantaran keduanya membawa Real Madrid meraih tiga trofi juara Liga Champions tiga tahun berurutan. Faktor penentu selain Liga Champions tahun ini tentu saja Piala Dunia. 

Varane menjadi pemain paling beruntung tahun ini. Bek 26 tahun itu mengawinkan medali pemenang Liga Champions dan Piala Dunia. Tapi untuk Ballon d'Or, pilihan jurnalis dari seluruh dunia yang diberikan kepada majalah Football France, Modric mendapatkan 753 poin. Varane di peringkat tujuh dengan poin 121. 

Modric menyebut rekannya itu turut berbahagia atas keberhasilan meraih Ballon d'Or. Varane, kata dia, sama sekali tidak iri atau kecewa. Kapten Kroasia itu sudah kenal dekat dengan Varane.

Ia paham Varane bukanlah orang yang menjadikan penghargaan segala-galanya. Varane kata dia merupakan tipe pemain yang mementingkan kebersamaan di dalam tim. "Dia (Varane) bukanlah pemain yang ingin menang sendiri," ujar Modric. 

Pernyataan Modric ini seolah mengkritik Cristiano Ronaldo, mantan rekan satu timnya di Madrid. Dalam suatu wawancara, Ronaldo masih mengungkapkan kekecewaannya tidak memenangkan Ballon d'Or 2018. CR7 merasa ia lebih pantas keluar sebagai pemenang dengan catatan statistik individual yang dibukukannya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika