REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persija Jakarta sukses menjuarai Liga 1 musim 2018 meski tak sedikit yang menyebut gelar juara Macan Kemayoran adalah 'setting-an'. Tudingan ini tentu saja membuat telinga suporter Persija alias the Jakmania panas.
"Juara Persija disebut 'setting-an'. Ya, benar memang kita juara 'setting-an' Allah (SWT)," kata Ketua Jakmania Ferry Indrasjarief saat pesta selebrasi kemenangan Persija di Balai Kota Jakarta, Sabtu (15/12).
Pidato berapi-api Ferry tersebut langsung disambut teriakan para Jakmania yang tumpah ruah di halaman Balai Kota Jakarta. Wajar saja karena Macan Kemayoran menanti selama 17 tahun untuk menjuarai Liga 1.
"Kita kembali lagi ke puncak juara. Klub jajaran papan atas. Kita tahu bagaimana perjuangan para pemain," ujar Ferry.
Jakmania pun berharap para pemain bisa mempertahankan prestasinya pada musim-musim mendatang di Liga 1. Persija memastikan gelar juara Liga 1 musim 2018 setelah mengalahkan Mitra Kukar dengan skor 2-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pekan lalu.
Suasana pesta selebrasi di Balai Kota Jakarta sangat meriah. Pesta dipimpin Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan jajaran manajemen Macan Kemayoran. Pelatih Persija Stefano Cugarra juga hadir di antara para pemain yang larut dalam euforia kemenangan.