REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Direktur Juventus, Pevel Nedved mengomentari berlabuhnya Giuseppe Marotta ke Inter Milan. Sebelumnya, dalam delapan tahun belakangan, Marotta bertugas sebagai CEO dan General Manager Juve.
Kini tokoh 61 tahun menjadi CEO Inter. Nedved mengaku heran melihat kenyataan tersebut.
"Aneh melihat dia di Inter. Sekarang sudah resmi," kata legenda hidup Bianconeri kepada DAZN, dikutip dari Football Italia, Ahad (16/12).
Marotta otak di balik keberhasilan si Nyonya Tua meraih tujuh gelar Serie A secara beruntun. Di eranya, sejumlah bintang berhasil didatangkan.
Salah satu peninggalannya adalah Cristiano Ronaldo. Selain Ronaldo, di antaranya ada Andrea Pirlo, Paul Pogba, hingga Arturo Vidal.
Reaksi Nedved muncul dikarenakan rivalitas kedua kubu. Pada akhirnya ia memahami, Marotta hanya seseorang yang menjalankannya tugas.
Menurut Nedved, tak ada ikatan emosi yang kuat antara tokoh kelahiran Varese dengan Juventus. "Dia seorang profesional, tapi tidak pernah menjadi Juventino," ujar mantan kapten tim nasional Republik Ceko ini.
Belum diketahui secara detail penyebab Marotta keluar dari Juve. Beredar kabar, yang bersangkutan tidak lagi memiliki kesamaan visi dengan Presiden Bianconeri, Andrea Agnelli.