REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satria Muda Pertamina bangkit setelah dalam dua laga terakhirnya di IBL Pertamax 2018-2019 menelan kekalahan. Kemenangan berhasil diraih tim asuhan Youbel Sondakh pada IBL seri tiga. SM Pertamina unggul dengan skor meyakinkan 83-64 di GOR Merpati Denpasar Bali, Ahad (16/12), berkat double-double yang dicetak dua pemain asingnya, Dior Lowhorn dan Jamarr Andre Johnson.
"Api Satria Muda sudah kembali. Anak anak menunjukkan bagaimana seharusnya kami bermain," kata Youbel.
Prawira Bandung menurunkan pemain asing barunya, Brachon Griffin, menggantikan Jamal Raheem Ray pada gim kali. Kehadiran pemain asing yang musim lalu memperkuat NSH ini sempat memberikan harapan bagi tim yang musim lalu bernama Garuda Bandung. Mereka sempat unggul 15-12 di kuarter pertama.
Namun SM Pertamina membalikkan keadaan pada kuarter kedua dengan melesat cukup jauh 41-27. Usai jeda istrirahat Lowhorn dkk masih tetap sulit ditandingi, aksi Lowhorn di bawah ring tidak dapat dibendung para pemain Prawira. Akhir kuarter tiga, SM Pertamina unggul 61-42.
Lowhorn memimpin dengan 26 angka dan 14 rebound, sedangkan Jamarr mengemas 16 angka, 10 rebound. Pemain cadangan Rizal Falconi tampil gemilang dalam laga ini, bermain 15 menit Falconi mencetak 17 angka.
"Saya hanya berusaha membayar kepercayaan yang diberikan oleh pelatih. Setiap gim selalu semangat. Setelah kalah, kami memang bertekad untuk bangkit," kata Falconi.
Di kubu Prawira, duo pemain asing mereka Griffin dan Dalarian Williams sama-sama mencetak 20 angka, pemain lokal Prawira yang bermain impresif kali ini adalah M.Reza Guntara yang mengoleksi 11 angka.
"Saya memang ingin mencoba Griffin. Dia harus tahu tentang timnya, dia juga harus tahu tentang rekan rekannya satu persatu," kata pelatih Prawira, Andre Yuwadi.
Alasan lainnya adalah Satria Muda akan kembali menjadi lawan Prawira pada seri berikutnya di Solo nanti. "Paling tidak dia sudah memiliki gambaran," ujar Andre.
"Gim pertama sangat berat. Tapi saya percaya Prawira bakal lebih baik. Kami punya pemain pemain bagus," kata Griffin yang musim lalu bermain untuk NSH.
Dengan hasil ini, SM Pertamina memperbaiki catatan kemenangannya menjadi 3-2, masih berada di posisi empat dibawah NSH (5-2), Hangtuah (4-3) serta Bima Perkasa Jogja (3-3) di divisi merah. Posisi lima atau juru kunci ditempati Prawira Bandung (1-6).
