REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Liburan sekolah menjadi momentum berharga bagi Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) untuk memberikan layanan sosial kepada anak-anak yang kurang mampu. “Memanfaatkan liburan sekolah tahun ini, Laznas Baitul Maal Hidayatullah Maluku Utara bersama Bazis Bank BTN Cabang Ternate mengadakan kegiatan Khitanan Berkah,” terang Kepala BMH Perwakilan Maluku Utara di Ternate, Arif Ismail melalui rilis yang diterima Republika.co.id, Jumat (21/12).
Secara nasional, program khitan berkah atau khitan masal ini diikuti oleh total peserta sejumlah 1.440 anak dari kalangan yatim dan dhuafa di seluruh Perwakilan BMH di 28 propinsi. Mereka bersinergi dengan beragam pihak, mulai dari klinik kesehatan, rumah sakit, hingga lembaga zakat infak shodaqoh dari berbagai perbankan.
Kegiatan yang digelar di Pesantren Hidayatullah Ternate dengan tema “Berbagi Bahagia, Sempurnakan Fitrah” ini diikuti oleh puluhan anak yatim dhuafa baik dari warga sekitar maupun warga terpencil yang berada di belakang Gunung Gamalama,Rabu (20/12).
“Alhamdulillah, anak-anak berbahagia, terutama kala mereka mendapatkan hadiah dan bingkisan berupa peralatan sekolah dan ibadah,” imbuh Arif Ismail.
Suasana khitan masal yang digelar oleh BMH dan Bazis BTN di Kota Ternate.
Program tersebut ternyata bersesuaian dengan apa yang menjadi agenda tahunan Bazis BTN. Branch Manager Bazis BTN, Hendri Indra P menjelaskan, kegiatan khitan berkah juga merupakan program sosial tahunan Bazis Bank BTN.
“Kami di Bazis BTN juga memiliki program yang sama dengan BMH, sehingga dapat bersinergi dengan Laznas BMH dalam mewujudkan kepedulian sosial bagi masyarakat yang membutuhkan. Semoga kerja sama ini membawa manfaat dan berkah,” katanya.
Program khitan berkah ini terasa istimewa bagi warga seperti di Maluku Utara. Sebab, biaya khitan, bagi mereka bukan hal mudah untuk didapatkan, sehingga program semacam ini sangat berarti bagi mereka yang berada di luar Jawa. “Salah satu kendala yang dihadapi oleh masyarakat dhuafa adalah ketidakmampuan mereka dalam mengkhitan anak-anaknya, karena itu kehadiran BMH seakan menjadi jawaban atas keinginan para orang tua untuk mengkhitan putra-putranya,” jelas Arif.
Seluruh wajah peserta tampak bahagia dan sumringah. Demikian pula dengan para orang tua. “Syukur Alhamdulillah, anak kami bisa ikut dalam program khitanan ini. Terlebih kami mendapatkan hadiah, sehingga ini sangat membahagiakan kami selaku orang tua. Kami bersyukur, karena keinginan kami, akhirnya Allah berikan jawaban lewat program BMH,” ungkap Fataha, salah satu orang tua peserta khitan berkah.