REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bek Liverpool, Virgil van Dijk, memiliki reaksi serupa dengan pelatihnya, Juergen Klopp, usai kemenangan 2-0 atas Wolverhampton Wanderers, Sabtu (22/12) pagi WIB. Mereka enggan jemawa menyikapi keberhasilan memuncaki klasemen sementara Liga Primer Inggris.
Liverpool kini mengoleksi 48 poin dan dipastikan melewatkan perayaan Natal di puncak klasemen dengan keunggulan sementara empat poin atas Manchester City (44) yang baru melakoni pertandingannya pada Sabtu malam WIB.
Kendati demikian, Van Dijk mengaku tak mau terlena dengan keberadaan Liverpool di puncak klasemen.
"Musim masih panjang. Tentu ini posisi yang diinginkan setiap tim dan kami ada di sini saat ini. Artinya hanya itu dan kami harus terus melaju," kata Van Dijk dalam komentar purnalaga yang dilansir laman resmi Liverpool.
Ia juga menegaskan bahwa timnya bakal fokus menjalani satu per satu pertandingan yang akan dihadapi. Pertandingan berikutnya melawan Newcastle pada Rabu (26/12), kemudian Arsenal dan dilanjutkan Manchester City, sehingga keadaan bisa saja berubah.
"Namun kami tidak akan terlalu memikirkan itu. Kami menghadapinya satu per satu," kata Van Dijk.
Senada dengan Van Dijk, Klopp dalam jumpa pers purnalaga juga menyoroti bahwa persaingan musim ini begitu ketat. Sebab menurutnya akan ada tiga hingga empat tim yang memiliki sedikitnya 40 poin pada saat musim memasuki fase Natal.
"Saya tidak tahu berapa banyak yang dibutuhkan sebuah tim untuk jadi juara musim ini. Semua orang bertanya tentang itu kepada saya, situasinya kami di puncak klasemen dan empat tim sebelumnya yang berada di puncak ketika Natal menjadi juara, namun apakah persaingannya pernah seketat ini? Iniluar biasa," kata Klopp.
Klopp merujuk pada kemungkinan peringkat ketiga Tottenham Hotspur (39) dan keempat Chelsea (37) mencapai 40 poin jika memenangi laga pekan ke-18 masing-masing.
Tottenham akan melawat ke markas Everton (25) pada Ahad (23/12) malam WIB, sehari setelah Chelsea menjamu Leicester City (22).
"Jadi jika kalian ingin menulis judul 'Klopp sebut tim butuh 105 poin untuk jadi juara' silakan," kata dia.
"Saya tidak memikirkan itu, kemarin maupun saat ini, saya hanya berusaha menjawab dengan sopan."