Wenger: Emery Sukses Buat Stabilitas di Pertahanan Arsenal

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger, menilai, keberhasilan terbesar Unai Emery di Arsenal pada saat ini adalah mampu memberikan kestabilan dalam aspek pertahanan the Gunners. Hal ini tidak terlepas dari pemain-pemain anyar yang dibawa eks pelatih Paris Saint-Germain (PSG) itu pada bursa transfer pemain awal musim ini.

Manajemen Arsenal akhirnya menunjuk Unai Emery untuk menggantikan Arsene Wenger, yang telah menukangi the Gunners selama 22 tahun. Sempat diragukan untuk bisa menggantikan peran dan posisi Wenger, Emery justru membuktikan kemampuannya dengan membawa Arsenal bersaing di posisi lima besar klasemen sementara.

Dari 17 laga awal Liga Primer Inggris, Arsenal berada di peringkat kelima dengan torehan 34 poin. Bahkan, the Gunners sempat mencatatkan rekor tidak terkalahkan dalam 22 laga di semua ajang. Rekor ini pun terentang selama lebih dari tiga bulan.

Wenger menilai, pelatih asal Spanyol itu berhasil membawa stabilitas di aspek pertahanan the Gunners. ''Saya rasa, Emery telah melakukan pekerjaan luar biasa. Dengan sejumlah pemain baru yang didatangkannya, dia telah memberikan stabilitas di dalam pertahanan Arsenal. Jadi saya pikir, semuanya berjalan lancar, tidak hanya buat Arsenal tapi juga buat Emery,'' kata Wenger seperti dikutip Evening Standard, Sabtu (22/12).

Pada awal musim ini, Emery memang mendatangkan sejumlah pemain, terutama di lini belakang. Nama kiper asal Jerman, Bernd Leno, bek tengah asal Yunani, Sokratis Papastathopoulos, dan bek sayap Stephan Leichsteiner. Selain itu, ada pula nama gelandang bertahan asal Uruguay, Lucas Torreira, yang tampil mengesankan bersama Sampdoria di Serie A musim lalu.

Wenger pun yakin dengan kemampuan Emery untuk bisa membawa Arsenal memenuhi target pada musim ini, yaitu finis di empat besar Liga Primer Inggris dan kembali ke kancah Liga Champions. ''Tim ini berada di tangan yang tepat. Banyak orang yang menilai, begitu saya pergi, tim ini perlu dibangun ulang. Tapi, saya tidak pernah berpikir seperti itu. Saya senang, ternyata prediksi itu tidak tepat,'' ujar pelatih yang telah mempersembahkan tiga titel Liga Primer Inggris buat Arsenal.