REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester City Pep Guardiola menegaskan pasukannya untuk menunjukkan karakter mereka dan menyapu bersih kemenangan pada dua laga ke depan melawan Leicester City dan Southampton. Sebab, setelah itu, City akan berduel dengan pemuncak klasemen Liverpool.
"Kami harus menang di Leicetser. Musim lalu kami kehilangan poin. Kami punya dua partai lagi sebelum tahun baru dan kami harus melakukannya," tegas Guardiola dikutip Four Four Two, Rabu (26/12).
City untuk sementara bertengger di urutan kedua klasemen Liga Primer Inggris dengan perolehan 44 poin dari 18 laga yang telah dilakoni. Namun, dalam perjalanan tersebut the Eastland telah menelan dua hasil imbang, dan dua kekalahan melawan Crystal Palace 2-3, serta Chelsea 0-2.
Alhasil, perolehan angka mereka dengan pemuncak klasemen Liverpool terpaut empat poin. Sang rival belum tersentuh kekalahan sepanjang musim 2018/2019 ini. Guardiola meminta pasukannya untuk mengamankan enam poin pada dua laga ke depan sebelum bentrok menghadapi Liverpool pada 4 Januari.
"Ketika kami menang, saya bersikeras mereka tenang dan sekarang sama. Kami kehilangan satu pertandingan, itu terjadi, dan fokus pada yang berikutnya," kata pelatih asal Spanyol.
Di atas kertas, the Citizens lebih diunggulkan melawan Leicester pada Rabu (26/12) malam WIB. Namun Leicester tak boleh diremehkan. Terlebih lagi, the Foxes sedang percaya diri usai akhir pekan kemarin menang 1-0 di kandang Chelsea lewat gol tunggal Jamie Vardy.
Dengan kemenangan itu, berarti anak asuh Claude Puel hanya kalah dua kali dalam sembilan laga terakhirnya di Liga Primer. "Selalu sulit untuk menang di Leicester, kemudian Southampton. Kita akan lihat apa yang terjadi."
City dan Leicetser telah bertemu 14 kali di seluruh kompetisi dengan catatan tujuh kemenangan bagi City, dan lima kemenangan untuk the Foxes. Namun, dalam lima partai terakhir Si Biru Langit sukses mengemas tiga kemenangan dengan dua lain berakhir imbang.